Dari Marketing ke SDM, Mahasiswa UAJY Eksplorasi Dunia Kerja di BPR MSA
Beberapa mahasiswa bahkan turut membantu di divisi sumber daya manusia (SDM), menunjukkan fleksibilitas dan potensi pengembangan
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kolaborasi antara BPR MSA dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) secara resmi melepas lima mahasiswa magang dari Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UAJY setelah menyelesaikan program magang selama empat bulan.
Acara pelepasan yang digelar di Kantor BPR MSA, Selasa (17/6/2025) ini menandai selesainya program magang sebagai bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) BPR MSA yang difokuskan pada penguatan edukasi dan pemberdayaan UMKM.
Program ini merupakan bentuk nyata dari "Magang Berdampak", sebuah skema pembelajaran berbasis praktik yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan kebutuhan industri.
Selama magang, para mahasiswa tidak hanya belajar teori marketing komunikasi, tetapi juga terjun langsung membina pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta mendampingi UMKM dalam meningkatkan literasi digital, termasuk optimalisasi media sosial sebagai alat promosi usaha.
Beberapa mahasiswa bahkan turut membantu di divisi sumber daya manusia (SDM), menunjukkan fleksibilitas dan potensi pengembangan program ke divisi lain di masa depan.
Aloysia Desy Pramusiwi, S.E., M.Sc., dosen FBE UAJY, program ini menjadi penting karena memberi mahasiswa pengalaman praktis yang memperkuat kesiapan mereka menghadapi dunia kerja.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara teori, tapi juga punya bekal menghadapi dunia industri. Ini penting agar mereka bukan fresh graduate yang ‘kosong’, tapi punya pengalaman relevan,” ujarnya.
Direktur Utama BPR MSA, Y. Triagung Pujiantoro, menegaskan bahwa program magang ini merupakan bagian dari tiga pilar CSR BPR MSA: edukasi, sektor produktif, dan inkubasi UMKM.
Dalam pilar edukasi, BPR MSA telah menggelar Akademi Marketing selama tiga tahun, menyasar fresh graduate hingga tenaga kerja muda dengan pengalaman terbatas.
Kolaborasi dengan Atma Jaya menjadi bentuk pengembangan program melalui keterlibatan institusi pendidikan tinggi.
Di sektor produktif, BPR MSA menjalankan program bantuan peternakan kambing di wilayah lereng Merapi, yang pada tahun ini ditargetkan mencapai 100 ekor bantuan.
Sementara itu, untuk program inkubasi UMKM, BPR MSA menggandeng lembaga seperti YLab dan Akumandiri Indonesia untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil berbasis riset dan inovasi.
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama antara lembaga keuangan dan institusi pendidikan dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang tidak hanya berdampak pada mahasiswa, tetapi juga pada masyarakat luas, khususnya pelaku UMKM.
Ke depan, baik pihak kampus maupun BPR MSA berharap program ini terus berkembang dan menjangkau lebih banyak mahasiswa serta sektor industri lain.
Ribuan Mahasiswa Baru dari Berbagai Daerah dan Mancanegara Ikuti P2K UAD Yogyakarta |
![]() |
---|
UNISA Yogyakarta Sambut 2.451 Mahasiswa Baru, Terbanyak dari Prodi Keperawatan |
![]() |
---|
Magang Fresh Graduate, Pemerintah Sediakan 20 Ribu Kuota & Dibayar UMP |
![]() |
---|
Politisi Partai Demokrat Minta Kapolri Temukan 3 Pengunjukrasa yang Hilang pada Akhir Agustus Lalu |
![]() |
---|
UAJY Gelar Senapas dan Sendimas 2025, Dorong Sinergi Penguatan Masyarakat Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.