IHR Cup 2025 Digelar di SSA Bantul, Jadi Rangkaian Menuju Indonesia Derby

Ajang ini menjadi salah satu rangkaian menuju pelaksanaan IHR - Indonesia Derby atau Kejuaraan Nasional Serie 1 Indonesia Derby, Juli 2025 mendatang

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
PACUAN KUDA - Para joki kuda sedang berlaga di ajang Indonesia's Horse Racing Cup (IHR Cup) 2025, di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (15/6/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Indonesia’s Horse Racing Cup (IHR Cup) 2025 digelar di Stadion Sultan Agung (SSA) Kabupaten Bantul, Minggu (15/6/2025).

VP Marketing & Operation SARGA,CO Kevin Jonathan Van Houten, menuturkan  ajang ini menjadi salah satu rangkaian menuju pelaksanaan IHR - Indonesia Derby atau Kejuaraan Nasional Serie 1 Indonesia Derby pada bulan Juli mendatang.

"Kejuaraan ini merupakan kejuaraan keempat dari rangkaian IHR pada tahun ini. Pada tahun ini akan ada 10 rangkaian kegiatan sampai akhir tahun. Hari ini adalah rangkaian kegiatan keempat dan bulan depan ada Indonesia Derby," tuturnya.

Disampaikannya, Indonesia Derby menjadi salah satu ajang tergengsi dan terbesar dari rangkaian industri pacuan kuda di Tanah Air.

Di mana, Indonesia Derby akan kembali digelar di Stadion SSA Bantul.

Maka, ajang IHR Cup 2025 ini menjadi persiapan terakhir untuk menghadapi Indonesia Derby.

Ajang kali ini menjadi proses seleksi kuda-kuda terbaik yang akan berlaga pada kompetisi Indonesia Derby.

"Dan, ada yang seru pada ajang IHR Cup 2025 ini yakni pemberian penghargaan terhadap para pelatih dan groomer kuda pacu yang selama ini telah berperan besar dalam mempersiapkan kuda secara fisik dan mental menghadapi kompetisi dan meraih prestasi," katanya.

Di samping itu, pihaknya juga memiliki komitmen yakni mengembangkan 360 degree dan semua dari spektrum pacuan kuda meliputi trainer, groomer, dan joki kuda.

Baca juga: Bantul Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Dari kombinasi itu diharapkan pacuan kuda di Indonesia hidup dan menjadi sebuah tradisi dan olahraga yang penuh dengan potensi.

Ketua Komisi Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Munawir, memberikan apresiasi kepada para trainer, groomer, dan joki kuda, karena telah bersatu mendungkung industri pacuan kuda Tanah Air.

"Lalu, trainer dan groomer adalah orang berperan sangat penting atas kuda-kuda maupun stable kuda. Trainer itu telah mempersiapkan kudanya untuk berpacu dengan baik dan groomer membantu untuk memanagement palatihan, makanan, dan sebagainya," ucapnya.

Ajang ini diikuti oleh 131 kuda dalam ajang 18 kelas dan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp400 juta.

Lalu, kuda yang bertanding di IHR Cup 2025 berasal dari Aceh, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

"Kami juga mendukung BPJS untuk joki pacuan kuda. Kalau (kondisi kesehatan) kuda itu ditanggung para owner kuda sendiri, tapi kami akan berusaha untuk mengimbau kalau kuda tidak sehat, ya tidak boleh lari. Apalagi, kuda kan ada dokter hewan, kalau dinyatakan oke baru kuda itu boleh berlaga," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved