Arti Gempa Bumi Bulan Juni 2025 Menurut Primbon Jawa, Tepat Bulan Besar dan Bulan Suro

TRIBUNJOGJA.COM - Bulan Juni 2025 jatuh pada tanggal 4 Besar 1958 Tahun Jawa (TJ) sampai 4 Suro 1959 TJ.

Jika gempa bumi terjadi tepat pada bulan Juni 2025, menurut Primbon Jawa, artinya bisa berbeda tergantung waktu terjadinya.

Berikut penjelasan arti gempa bumi di bulan Juni 2025, seperti dikutip Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) halaman 137 - 139 karya R. Gunasasmita.

Arti Gempa Bumi pada Bulan Juni 2025

1-26 Juni 2025 (Bulan Besar)

• Siang Hari

Jika gempa bumi terjadi pada Bulan Besar (1-26 Juni 2025), saat siang hari, maka menurut Primbon Jawa, itu adalah pertanda buruk.

Konon, jika terjadi gempa bumi pada siang hari tepat di bulan Besar, itu artinya akan datang wabah penyakit. 

Masyarakat disarankan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh agar badan tetap prima.

Ciptakan pola hidup sehat di keluarga demi kebaikan bersama.

• Malam Hari

Apabila gempa bumi terjadi pada Bulan Besar saat malam hari, maka itu adalah pertanda baik.

Konon, menurut buku Primbon Jawa, arti gempa bumi malam hari saat bulan Besar adalah pertanda datangnya kebahagiaan dan kemakmuran. 

Sementara itu, jika terjadi hujan saat gempa bumi, maka hujan yang datang tersebut akan membawa banyak berkah.

Menurut Primbon Jawa, hujan yang datang bersamaan dengan gempa bumi akan membuat hasil panen para petani melimpah.

27 - 30 Juni 2025 (Bulan Suro)

• Siang Hari

Berdasarkan buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna, arti gempa bumi siang hari di bulan Suro merupakan pertanda buruk.

Konon, gempa bumi siang hari di bulan Suro adalah pertanda akan datang masa-masa susah atau kesusahan di tengah masyarakat.

Masa-masa sulit tersebut bisa terjadi karena banyak penyakit yang akan mewabah. 

Tidak ada salahnya, Anda menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan.

Cegah berbagai penyakit dengan pola hidup sehat. Ada baiknya Anda juga memeriksakan kesehatan secara berkala.

• Malam Hari

Arti gempa bumi malam hari saat bulan Suro adalah pertanda buruk.

Konon, menurut Primbon Jawa, gempa bumi yang terjadi pada malam hari saat bulan Suro merupakan pertanda akan terjadi kelangkaan bahan makanan.

Apabila ada bahan makanan, harganya diprediksi akan sangat mahal.

Hal tersebut menjurus pada pertanda krisis pangan.

(Tribunjogja.com/ANR)

CATATAN: Tribunners, konten ini hanya untuk keperluan hiburan, bahwa semua yang akan terjadi pada manusia adalah takdir Tuhan Yang Maha Esa.