Ojo Meninggal Jadi Korban Begal

Pengakuan Keluarga Pengemudi Ojol Korban Begal di Sleman: Anggit Tulang Punggung Keluarga

berita gojek dibegal. pengemudi ojek online (ojol) itu meninggal dunia setelah menjadi korban pembegalan di kawasan Keniten, Desa Tamanmartani, Sleman

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
KARANGAN BUNGA: Dua buah karangan bunga masih terpasang di depan rumah Anggi Damirsyah (42), pengemudi ojol yang tewas usai dibegal penumpangnya, Jumat (13/6/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepergian Anggi Damirsyah (42), warga Desa Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. 

Pria yang merupakan pengemudi ojek online (ojol) itu meninggal dunia setelah menjadi korban pembegalan di kawasan Keniten, Desa Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, pada Selasa (3/6/2025) pekan lalu.

Dia mengalami sejumlah luka tusukan dan sayatan dalam kejadian itu. 

Luka tusukan paling fatal diduga berada di bagian perut, hingga membuat korban harus dioperasi dan dirawat secara intensif di kamar ICU RSUP dr Sardjito Kota Yogyakarta selama lima hari.

Namun, kondisi korban terus menurun hingga dinyatakan meninggal dunia pada Senin (9/6/2025). 

Adapun, pelaku pembegalan itu adalah seorang penumpang berinisial BP yang memesan jasa ojek online (ojol) lewat aplikasi. 

Penumpang tersebut membawa senjata tajam untuk mengancam dan membawa lari handphone serta dompet korban. 

Kini, tersangka BP sudah diamankan pihak kepolisian. 

"Kalau harapan pihak keluarga, pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. Keluarga merasa sangat kehilangan. Karena Anggit itu tulang punggung keluarga, kasihan anak-istrinya mau gimana? Ibunya juga sudah pensiun dan bukan pegawai negeri," ucap Nunung, Paman Korban, kepada Tribunjogja.com, Jumat (13/6/2025).

Nunung mengenang keponakannya itu sebagai orang yang baik, penurut, dan suka menolong. 

Korban dikatakan tidak pernah membantah jika dimintai pertolongan, baik kepada keluarga maupun teman-teman sesama ojol. 

Baca juga: Kisah Pilu Ojek Online Asal Sleman Tewas Dibegal Saat Mencari Nafkah untuk Keluarga

"Kalau kami minta tolong, pasti dia bantu. Bahkan ketika teman-teman ojolnya mengalami musibah kendaraan mogok, dia pasti datang menolong, itu diceritakan sendiri sama perwakilan temannya yang datang kemarin (saat pemakaman)," ucapnya.

Selain itu, Nunung juga melihat keseharian Anggi biasa, normal, dan tidak pernah neko-neko. 

Keponakannya itu bahkan jarang nongkrong-nongkrong di luar rumah sampai larut malam. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved