DKP Kulon Progo Inisiasi Program Ngulir Budi Lewat Fasilitas Perikanan Terpadu di Sentolo

Ngulir Budi dirancang untuk mengelola potensi sumber daya perikanan daerah secara komprehensif dan berkelanjutan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Pemkab Kulon Progo
BATU PERTAMA - Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas perikanan terpadu untuk program Ngulir Budi di Kapanewon Sentolo, Kamis (12/06/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo menginisiasi program bertajuk Ngulir Budi (Upaya Hulu Hilir Budidaya Ikan).

Pelaksanaannya dimulai dengan pembangunan fasilitas perikanan terpadu di Kompleks Wisata Tebing Watubulus, Kapanewon Sentolo.

Kepala DKP Kulon Progo, Trenggono Trimulyo, menjelaskan Ngulir Budi dirancang untuk mengelola potensi sumber daya perikanan daerah secara komprehensif dan berkelanjutan.

"Program ini diharapkan mampu menjadi pilar kemandirian pangan dan penggerak ekonomi masyarakat Kulon Progo," jelas Trenggono memberikan keterangannya pada Jumat (13/06/2025).

Pelaksanaan mencakup seluruh rantai nilai perikanan, mulai dari pembibitan, pembesaran, pengolahan pasca-panen, dan pemasaran produk perikanan. Perbenihan dan produksi pakan juga menjadi perhatian dalam program ini.

Trenggono menilai perbenihan menjadi sangat penting dan potensial karena ketersediaan benih ikan di Kulon Progo masih rendah.

Itu sebabnya upaya perbenihan akan lebih dioptimalkan.

"Kami juga akan memproduksi pakan alami berupa cacing sutera, yang memiliki nilai jual cukup tinggi," ujarnya.

Menurut Trenggono, produksi pakan cacing sutera secara mandiri akan menekan ketergantungan terhadap pembelian pakan.

Sebab selama ini, pakan cacing sutera didapatkan dari luar daerah yang harganya terbilang sangat mahal.

Inisiasi dari Program Ngulir Budi ditandai dengan peletakan batu pertama untuk pembangunan fasilitas perikanan terpadu.

Prosesinya dilakukan oleh Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko.

Ambar mengatakan Ngulir Budi merupakan program yang bersifat lintas sektor.

Tak hanya mendukung sektor perikanan, tetapi juga menjadi strategi membangun ketahanan pangan daerah.

"Itu sebabnya diperlukan inovasi yang berkelanjutan dalam mengembangkan program ini," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved