Transparan dan Akuntabel, Pemkot Magelang Pertahankan Opini WTP dari BPK
Ia juga menyampaikan pesan penting dari BPK bahwa opini WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan harus benar-benar diimplementasikan
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang kembali mencatatkan prestasi dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2024.
Ini menjadi kali ke-9 secara berturut-turut Kota Magelang memperoleh predikat tertinggi dalam audit keuangan tersebut.
Piagam WTP diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, kepada Wali Kota Magelang Damar Prasetyono pada Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Tahun 2024 di Aula Gedung BPK RI di Semarang, Kamis (5/6/2025).
Damar menyampaikan apresiasi terhadap capaian ini dan menekankan pentingnya menjadikan penghargaan tersebut sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja ke depan.
“Tentunya ini prestasi yang menggembirakan bagi kita semua. Tapi lebih dari itu, capaian ini harus diimbangi dengan kerja nyata. Ke depan, kita harus lebih fokus dan bekerja lebih baik lagi,” ujar Damar, ditemui usai kegiatan tersebut.
Ia juga menyampaikan pesan penting dari BPK bahwa opini WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan harus benar-benar diimplementasikan dalam praktik pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan.
Hal senada disampaikan Inspektur Daerah Kota Magelang, Larsita, yang menjelaskan opini WTP ke-9 ini menjadi bukti kepercayaan BPK terhadap pengelolaan keuangan Pemkot Magelang.
“Ini luar biasa. Artinya, laporan keuangan kita telah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, mematuhi peraturan perundang-undangan, dan memenuhi unsur efektivitas SPI. Yang terpenting, kita bisa memberikan keyakinan memadai kepada BPK,” jelas Larsita.
Ia menambahkan, opini WTP sejatinya merupakan kewajiban setiap entitas pemerintah dalam menyajikan laporan keuangan yang transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Capaian ini, menurutnya, merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen di lingkungan Pemerintah Kota Magelang.
“Ini buah dari kolaborasi semua pihak, para kepala OPD, pengelola keuangan, termasuk kerjasama Inspektorat dengan BPKAD yang bersama-sama berkomitmen dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik,” pungkasnya.
Dengan capaian ini, Pemkot Magelang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan terpercaya. (tro)
14 Anak di Kota Magelang Diduga Jadi Korban Salah Tangkap, Ini Kata Kapolres |
![]() |
---|
5 Fakta Terbaru Sidang Kasus Argo Ericko, Christiano Akui Sudah Injak Rem |
![]() |
---|
8 Arti Mimpi Tiba-tiba Jadi Pembantu Menurut Primbon Jawa, Pertanda Rezeki atau Ujian Hidup? |
![]() |
---|
Lirik Kalau Ada Sembilan Nyawa Viral, Ini Kisah di Balik Lagu Alamak Rizky Febian dan Adrian Khalif |
![]() |
---|
Ranking FIFA Timnas Diprediksi Anjlok Usai Tumbang dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.