Sarasehan Bareng Wali Kota Yogya, 'Pasukan Kuning' Minta Jaminan Hari Tua

Dalam kesempatan tersebut, sekitar 200 pasukan kuning dihadirkan untuk sarasehan dan santap siang bersama Wali Kota Hasto Wardoyo.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
MINTA JAMINAN: Suasana sarasehan pasukan kuning, atau petugas kebersihan Kota Yogyakarta, dengan Wali Kota Hasto Wardoyo, di kompleks Balai Kota, Selasa (10/6/25). 

TRIBUNJOGJA.COM - Petugas kebersihan di Kota Yogyakarta meminta adanya Jaminan Hari Tua (JHT) serta keberlanjutan kontrak kerja.

Tuntutan itu dilayangkan di sela agenda sarasehan HUT ke-78 Pemkot Yogyakarta, di kompleks Balai Kota setempat, pada Selasa (10/6/25).

Dalam kesempatan tersebut, sekitar 200 pasukan kuning dihadirkan untuk sarasehan dan santap siang bersama Wali Kota Hasto Wardoyo.

Salah satu aspirasi yang mencuat adalah, belum adanya jaminan hari tua yang bisa jadi pegangan para pasukan kuning selepas purna tugas.

"Padahal, sebenarnya itu sudah jadi kewajiban," ungkap Dwi Agus Pramujianto, satu di antara petugas kebersihan di Kota Yogyakarta.

"Harapannya itu diperhatikan, karena kita tidak ada uang pensiun. Kalau ada JHT kan setidaknya kita bisa ada tabungan ya," tambahnya.

Kemudian, Agus juga meminta kepada Pemkot Yogyakarta, agar kontrak kerja pasukan kuning dapat otomatis diperpanjang setiap tahun.

Dijelaskan, selama ini petugas kebersihan tidak berkontrak langsung dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun melalui outsourcing.

"Karena di belakang kita ada anak istri. Kalau satu tahun terus diganti, nanti kita cari kerja lagi susah. Terutama, yang terkendala faktor usia, itu kan pasti kesulitan," tandasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved