Lupa Password Mendominasi Aduan Posko SPMB SD 2025 di Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman membuka posko aduan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang Sekolah Dasar (SD).

Posko yang dibuka mulai 2-5 Juni tersebut menerima aduan melalui live chat maupun luring dari orangtua calon peserta didik.

Mayoritas aduan, seputar reset karena lupa password untuk login ke sistem pendaftaran. 

Kepala Seksi Kelembagaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Sartini, mengatakan aduan SPMB Sekolah Dasar dibuka melalui dua layanan, yaitu melalui live chat dan aduan luring dengan datang langsung ke posko SPMB di lobi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.

Adapun aduan melalui live chat berjumlah 391. 

"Permasalahan yang ada terkait teknis aplikasi yaitu reset password atau lupa passwordnya," kata Tini, selasa (10/6/2025). 

Sedangkan aduan di posko luring di kantor Disdik Sleman ada sekira 10 pengadu yang datang.

Mereka mengadukan beberapa permasalahan. Tetapi utamanya terkait teknis reset password, ubah pilihan sekolah dan konsultasi pilihan sekolah. 

"Semua aduan tersebut sudah bisa tertangani," ujar dia. 

Posko SPMB jenjang SD di Sleman saat ini sudah ditutup.

Nantinya bergantian dengan Posko SPMB jenjang SMP yang mulai dibuka tanggal 18 Juni mendatang. 

Sekadar informasi, penerimaan murid baru jenjang SD di Kabupaten Sleman dibuka melalui tiga jalur yaitu domisili, afirmasi dan mutasi.

Adapun rinciannya, jalur domisili dibuka dengan kuota 75 persen.

Kemudian kuota jalur afirmasi 20 persen, yang dibagi untuk afirmasi keluarga tidak mampu (15 persen) dan afirmasi disabilitas (5 persen).

Sedangkan kuota jalur mutasi 5 persen dari total daya tampung sekolah. Jadwal penerimaan murid baru jenjang SD ini sudah berlangsung sejak 2 Juni. Adapun saat ini, tahapan daftar ulang. 

"Tanggal 10 Juni ini jadwalnya daftar ulang. Daftar ulang ditutup pukul 11.00 WIB," katanya.(*)