AFED dan HIPMI DIY Diskusikan Peluang Koperasi Merah Putih, Dukung Sistem Berkelanjutan
Ketiga pembicara membagikan perspektif komprehensif terkait tantangan dan peluang Koperasi Merah Putih menjadi besar dan berkelanjutan.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - AI for Enterpreneur Development (AFED) menggelar talkshow bertajuk Transformasi Koperasi Desa Merah Putih: Menuju Koperasi Besar & Berkelanjutan di IndigoHub Jogja, Rabu (20/8/2025).
Talkshow yang berkolaborasi dengan BPD HIPMI DIY dan Telkom Indonesia ini menghadirkan tiga pembicara yang berasal dari unsur pengurus Koperasi Merah Putih, yakni Bernardinus Nawaruci, pengusaha Yosep Andi Setyawan dan korporasi, Syafa Isna.
Dipandu oleh moderator, ketiga pembicara membagikan perspektif komprehensif terkait tantangan dan peluang Koperasi Merah Putih menjadi besar dan berkelanjutan.
“Sejak didirikan pada akhir tahun 2024, AFED konsisten untuk membersamai pengusaha dari segala sektor. Beberapa bulan lalu kami mendapat keluh kesah dari beberapa pengurus Koperasi Merah Putih terkait tantangan mengelola KMP, maka dari itu kami berikan fasilitasi untuk pengurus KMP se-DIY. Kami hadirkan talkshow dan fasilitasi lebih lanjut untuk membuat KMP lebih profesional serta dapat mengimplementasikan AI untuk aktivitas bisnis harian mereka,” jelas Yosep Andi Setyawan selaku pembicara dan founder AFED
Acara dibuka dengan pemaparan masalah dari moderator acara beserta latar belakang kegiatan.
Masing-masing narasumber memaparkan pandangan mereka terkait apa saja yang bisa dilakukan Koperasi Merah Putih untuk dapat beroperasi secara profesional sehingga koperasi mereka bisa besar dan berkelanjutan.
Berbagai praktik baik seperti pembuatan business model canvas, riset pasar, hingga implementasi AI silih berganti menjadi gagasan yang disampaikan oleh pembicara.
“Telkom Indonesia percaya bahwa AI akan menjadi daya dongkrak ekonomi di tahun-tahun mendatang. Hal tersebut kami terjemahkan dalam bentuk program dan dukungan kepada berbagai komunitas dan penerima manfaat di seluruh Indonesia khususnya di sembilan wilayah Indigo Hub/Space. Event kali ini adalah salah satu bentuk dukungan kami untuk membawa AI lebih dekat dengan masyarakat dan membawa manfaat yang lebih luas,” ujar Patricia Eugene Gaspersz selaku Senior Manager Indigo Telkom
Setelah diskusi panel peserta diberikan kesempatan untuk tanya jawab dan berdiskusi.
Total ada enam peserta yang juga pengurus Koperasi Merah Putih terlibat dalam sesi tersebut.
Mereka menyampaikan tantangan yang saat ini mereka hadapi serta meminta masukan dari berbagai pembicara.
Kegiatan ditutup dengan closing statement pembicara.
Selain mendapat ilmu dan jejaring, peserta pada kegiatan ini juga diberikan fasilitas penunjang bisnis mereka seperti contoh business model canvas hingga gratis berlangganan aplikasi Digi Koperasi milik Telkom Indonesia. (*)
Ekonom UGM tentang Kopdes Merah Putih: Prinsip Koperasi Tidak Hanya di Atas Kertas |
![]() |
---|
Soal Dana Desa jadi Jaminan Pinjaman Koperasi Merah Putih, Pemkab Gunungkidul Tunggu Regulasi |
![]() |
---|
Dana Desa Jadi Jaminan Pembiayaan Koperasi Merah Putih, Ini Kata Lurah di Gunungkidul |
![]() |
---|
Kisruh KDMP Desa Pucangan Tuban, Baru Sehari Diresmikan, Tapi Barang Dagangan Langsung Ditarik Mitra |
![]() |
---|
Dukungan Penuh Gerindra DIY Kawal Program Koperasi Merah Putih, Dorong Desa Mandiri dan Sejahtera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.