Cuci Jerohan Kurban di Aliran Sungai Berpotensi Sebarkan Bakteri
Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo memantau penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 Hijriah (H).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo memantau penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 Hijriah (H).
Pemantauan termasuk pada aktivitas pemotongan hingga pembersihan daging dan jerohan dari hewan kurban.
Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi menyampaikan masih ada warga yang mencuci jerohan dari hewan kurban di sungai dan selokan.
"Menurut pemantauan kami, sekitar 13 persen panitia kurban di Kulon Progo masih mencuci jerohan di aliran sungai dan selokan," kata Drajat, Minggu (08/06/2025).
Padahal pihaknya telah mengimbau agar masyarakat tidak mencuci jerohan di aliran sungai dan selokan.
Sebab cara tersebut berpotensi menyebarkan bakteri ke aliran sungai, yang airnya juga digunakan untuk aktivitas mandi hingga cuci masyarakat.
Imbauan itu pun juga disampaikan lewat Instruksi Bupati (Inbup) terkait pelaksanaan kurban Iduladha.
Meski begitu, Drajat mengatakan sebagian besar panitia kurban sudah memahami cara mencuci jerohan yang tepat dan lebih bersih.
"Sekitar 87 persen panitia kurban mencuci jerohan menggunakan aliran air bersih, bukan dari sungai atau selokan," ujarnya.
DPP Kulon Progo juga mencatat temuan cacing hati dari hewan kurban. Sampai berita ini dibuat, tercatat sebanyak 121 cacing hati yang ditemukan, tersebar di 9 Kapanewon.
Cacing hati ditemukan paling banyak di Kapanewon Panjatan, di mana hewan kurban juga paling banyak di sana. DPP Kulon Progo juga mencatat sebanyak 2.040 kilogram (kg) jerohan yang harus diafkirkan atau tidak layak konsumsi.
"Sejauh ini sudah sebanyak 1.078 sapi, 1.534 kambing, dan 1.385 domba yang disembelih untuk kurban Iduladha," kata Drajat.
Produksi daging dari kurban Iduladha 1446 H di Kulon Progo sejauh ini mencapai 179.671 kg dan 37.437 kg jerohan.
Daging dan jerohan tersebut disalurkan ke 92.818 penerima.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan turut mengimbau masyarakat agar menekan penggunaan plastik dalam pelaksanaan kurban Iduladha. Terutama saat mendistribusikan daging kurban.
"Masyarakat perlu lebih bijak dalam penggunaan plastik agar lingkungan tetap terjaga dari sampah plastik," jelas Agung belum lama ini.(alx)
Bakal Jadi Dasar Pembuat Kebijakan, Ini Progres Pendataan Sipedet Cantik Kulon Progo |
![]() |
---|
Tim Penyidik Kejari Kulon Progo Lanjutkan Penggeledahan ke BUKP Cabang Galur |
![]() |
---|
Kasus Berulang di Yogyakarta Siswa Keracunan Seusai Menyantap Menu MBG |
![]() |
---|
Para Ulama Sambangi DPRD Kulon Progo, Inginkan Ada Tindak Lanjut Perda Pesantren |
![]() |
---|
Pelajar di Kulon Progo Diajak Pahami Manfaat Pajak Lewat 'Pajak Bertutur' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.