Pertengahan Tahun Polantas di DIY Mulai Gunakan Kamera Tubuh, Jamin Tilang Lebih Transparan
Polisi lalu lintas (Polantas) di DIY dalam waktu dekat akan dibekali body worn camera atau kamera tubuh
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polisi lalu lintas (Polantas) di DIY dalam waktu dekat akan dibekali body worn camera atau kamera tubuh yang merekam semua aktivitas patroli, pengamanan dan penegakan hukum.
Rencananya Body Worn Camera ini akan diberikan oleh Korlantas pada pertengahan tahun ini.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan kamera tubuh ini akan merekam aktivitas anggotanya yang bertugas di lapangan.
"Anggota merasa selalu termonitor kegiatannya, ini juga menjadi bukti elektronik apabila ada kecelakaan dan kriminalitas, selain cctv tentu bisa body camera ini," katanya, saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).
Ardi menyampaikan, yang terpenting dari penggunaan teknologi ini yakni mengurangi penyimpangan baik oleh anggota kepolisian maupun masyarakat yang melakukan suap ketika sedang berlangsung penegakan hukum.
"Misal anggota lagi penegakan hukum agar tak terjadi penyimpangan, baik oleh anggota maupun penyuapan oleh pengguna jalan misal dia melakukan tindakan suap, itu akan terekam. Sebenarnya siapa yang mencoba penyuapan dan itu sudah kita pikirkan," ungkap Ardi.
"Jadi kamera akan selalu on, anggota mau nilang karena (pelanggaran) apa itu kelihatan," sambungnya.
Mantan Kapolresta Sleman ini menyampaikan, selama ini terjadi distorsi informasi ketika ada peristiwa di jalan yang kurang pas dengan kejadian sesungguhnya.
"Diharapkan kamera body ini bisa menjawab kalau polisi melakukan pelanggaran akan kami tindak. Sebaliknya masyarakat jangan bertindak di luar aturan," ungkap Ardi.
Baca juga: Betonisasi Jalan dan Pembangunan Dua Jembatan Desa Mundu Klaten Kelar
Rencananya pertengahan tahun ini akan direalisasikan dengan total lebih kurang 100 unit body worn camera.
"Rencananya pertengahan tahun ini. Untuk awal kamera akan dialokasikan dari setiap Polres/Polresta 15 sampai 20 unit. Kurang lebih 100, lah. Ini akan kami berikan kepada petugas yang bertugas di lapangan," tegas Ardi.
Adanya kamera tubuh ini menurutnya menjadi jaminan penegakan hukum dilakukan dengan cara yang transparan.
"Kami semua ingin lebih transparan kalaupun petugas Polri melakukan tilang, itu ada alasannya bukan serta merta mencari-cari kesalahan, bukan," terang Ardi.
Selain body worn camera, pihaknya bersama lintas sektor tergabung dalam command center pemerintah DIY juga akan memasang GPS tracking untuk kendaraan mitra, di antaranya ambulans, damkar dan Satpol PP.
Hal ini untuk memudahkan monitoring dalam pelayanan kegawat daruratan di wilayah DIY. (hda)
13.069 Pelanggar Kena Tilang Selama Operasi Patuh Progo 2025 di DIY, Ini Rincian Pelanggarannya |
![]() |
---|
Sepekan Pertama Operasi Patuh Progo 2025 di Bantul, Polisi Tindak 1.846 Pelanggar Lalu Lintas |
![]() |
---|
Kapolresta Sleman soal Denda Tilang Masuk Rekening Pribadi Anggota: Propam Turun Tangan |
![]() |
---|
Bagaimana Cara Membayar Tilang? Ini 5 Cara Mudah dan Resminya Jangan Salah Kaprah |
![]() |
---|
Kata Kapolsek Berbah Sleman soal Pemotor Bayar Denda Tilang ke Rekening Pribadi Oknum Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.