Pekerjaan WNI yang Meninggal di Gurun Saat Laksanakan Haji Non-prosedural
Sukron alias SM, seorang warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia saat berusaha melaksanakan ibadah haji secara ilegal.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PAMEKASAN - Sukron alias SM, seorang warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia saat berusaha melaksanakan ibadah haji secara ilegal.
SM berusaha untuk melaksanakan ibadah secara non-prosedural dengan menggunakan visa ziarah (kunjungan) multiple entry.
Saat mencoba memasuki wilayah Mekkah melalui jalur gurun dengan menggunakan taksi gelap, ketiganya diturunkan paksa di tengah padang pasir oleh sopir taksi yang khawatir tertangkap patroli keamanan.
SM ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, diduga akibat dehidrasi parah.
Sementara dua rekan lainnya, berinisial J dan S, berhasil ditemukan oleh drone patroli keamanan dan segera dievakuasi ke rumah sakit sebelum kemudian dipindahkan ke Jeddah.
SM sendiri merupakan warga Pamekasan Jawa Timur.
Sehari-hari dia berprofesi sebagai dosen di Universitas Islam Madura (UIM).
Rekan sekaligus Rektor UIM, Ahmad Asir menyampaikan bahwa Sukron dikenal sebagai pribadi yang baik dan aktif di Fakultas Agama Islam.
“Sebelum berangkat, para dosen di UIM sempat mengingatkan Beliau agar berhati-hati,” ujar Ahmad Asir saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/6/2025).
Menurut Ahmad, sebelum ditemukan meninggal dunia, Sukron melaksanakan ibadah umrah.
Baca juga: Kanwil Kemenkum DIY Gandeng Notaris dan Pemda DIY untuk Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih
Korban sempat mengabari pihak kampus setelah melaksanakan ibadah umrah pertamanya.
Namun setelah korban melaksanakan ibadah umrah itu, komunikasi dengan pihak kampus terputus.
Ahmad Asir mengatakan bahwa pihak keluarga telah menerima kabar duka tersebut.
Namun, hingga kini keluarga belum mengetahui secara pasti keberadaan jenazah.
“Pihak keluarga masih menunggu kabar resmi, baik dari Pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi,” ujarnya.
SM dikabarkan menunaikan ibadah haji secara non-prosedural dengan menggunakan visa ziarah (kunjungan) multiple entry.
Ia tergabung dalam rombongan berjumlah 10 orang, yang semuanya menggunakan visa non-haji.
Dari rombongan tersebut, tujuh orang tertangkap dalam razia aparat keamanan Arab Saudi.
Sementara itu, tiga lainnya, termasuk SM sempat lolos. (*)
3.236 Jemaah Haji DIY Sudah Pulang ke Tanah Air, Tiga Wafat di Tanah Suci |
![]() |
---|
Pelukan Terakhir Sakiyah Antarkan Sang Suami ke Rahmatullah |
![]() |
---|
2.764 Jemaah Haji Dipulangkan ke Tanah Air Hari Ini, Kloter Pertama UPG 01 dari Embarkasi Makassar |
![]() |
---|
175 Jemaah Haji Asal Indonesia Wafat di Tanah Suci, Paling Banyak Karena Penyakit Jantung |
![]() |
---|
Muhammadiyah Tanggapi Kasus Haji Furoda Gagal Berangkat: Selesaikan dengan Arif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.