Satu Rumah Warga Wates Kulon Progo Terbakar Akibat Charger Ponsel, Kerugian Capai Rp15 Juta

Berdasarkan pemeriksaan, api diduga berasal dari korsleting pengisi daya (charger) ponsel milik T yang berada di kamar.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Polres Kulon Progo
KEBAKARAN - Petugas menunjukkan kondisi kamar dalam rumah milik T di Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kulon Progo yang terbakar pada Minggu (01/06/2025) pagi. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rumah warga di Padukuhan Dondong, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kulon Progo mengalami kebakaran pada Minggu (01/06/2025) pagi.

Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan rumah tersebut ditempati oleh T, warga setempat.

Kebakaran terjadi pada bagian kamarnya.

"Rumah tersebut dalam kondisi kosong tanpa penghuni saat kebakaran terjadi," jelasnya memberikan keterangan pada Senin (02/06/2025).

T diketahui pergi dari rumahnya sejak pukul 05.30 WIB, Minggu pagi.

Ia pergi ke Pantai Bugel di Kapanewon Panjatan untuk melakukan aktivitasnya sebagai pedagang bakso.

Namun sekitar pukul 08.30 WIB, T dihubungi oleh tetangganya bahwa rumahnya sedang terbakar.

T pun memutuskan kembali untuk mengecek kondisi rumahnya.

"Saat itu warga sekitar sedang berusaha memadamkan api kebakaran tersebut," ujar Sarjoko.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kulon Progo pun turut mendatangi lokasi untuk memadamkan api setelah mendapat informasi dari warga.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB.

Anggota Polsek Wates dan Polres Kulon Progo turut mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi dari warga.

Mereka kemudian melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Berdasarkan pemeriksaan, api diduga berasal dari korsleting pengisi daya (charger) ponsel milik T yang berada di kamar.

Posisi charger saat itu masih terpasang di stop kontak ketika ditinggalkan T pergi berdagang.

"Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp15 juta," ungkap Sarjoko.

Kerugian muncul dari kerusakan pada material bangunan, khususnya di dalam kamar T yang terbakar.

Kerusakan juga terjadi pada dua unit ponsel, kasur, pakaian dan kipas angin.

Sarjoko pun mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi rumah sebelum ditinggal pergi dalam kondisi kosong.

Termasuk memeriksa instalasi listrik serta peralatan elektroniknya.

"Pastikan instalasi listrik hingga stop kontak dalam kondisi aman," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved