Peringati Hari Lahir Pancasila, DPC PDIP Kulon Progo Luncurkan Perpustakaan Digital Tentang Soekarno
Selain upacara peringatan, momen Hari Lahir Pancasila dirayakan dengan peluncuran perpustakaan digital.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kulon Progo memperingati Hari Lahir Pancasila pada Minggu (01/06/2025) secara istimewa.
Selain upacara peringatan, momen Hari Lahir Pancasila dirayakan dengan peluncuran perpustakaan digital.
Ketua DPC PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan perpustakaan digital tersebut berisikan buku-buku hingga arsip yang berkaitan dengan sejarah nasional, PDIP, dan Soekarno sebagai presiden pertama RI.
"Buku-buku dan arsip tersebut kami lakukan digitalisasi agar bisa diakses lewat perpustakaan digital," jelas Fajar pada Senin (02/06/2025).
Ia menilai perpustakaan digital menjadi upaya penting dalam memberikan literasi sejarah bagi masyarakat Kulon Progo.
Terutama generasi muda agar mereka bisa mengetahui perjuangan pendirian bangsa termasuk mengenal sosok Soekarno sebagai salah satu pendiri dan bapak bangsa.
Fajar mengatakan pihaknya menggandeng pihak ketiga dalam membuat perpustakaan digital tersebut.
Termasuk melakukan digitalisasi terhadap koleksi buku dan arsip tentang Soekarno.
"Saat ini sudah ada 10 buku yang telah didigitalkan dan bisa diakses di perpustakaan digital," ungkapnya.
Fajar mengatakan akan terus menambah koleksi buku di perpustakaan digital tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan keluarga Soekarno terkait izin penggunaan karyanya.
Masyarakat pun bisa dengan mudah mengakses perpustakaan digital tersebut hanya dengan memindai Kode Respons Cepat (Quick Response Code) yang telah disediakan. Perpustakaan digital ini bisa diakses di seluruh Indonesia.
"Nanti koleksinya akan kami perluas, termasuk tulisan hingga naskah pidato dari Soekarno," kata Fajar.
Peluncuran perpustakaan digital tersebut mendapat apresiasi dari para kader DPC PDIP Kulon Progo.
Salah satunya Akhid Nuryati yang merupakan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo.
Menurutnya, perpustakaan digital tersebut bisa berfungsi sebagai pengingat bagi masyarakat tentang sejarah bangsa.
Termasuk bisa lebih memahami nilai-nilai Pancasila, di mana Soekarno juga menjadi salah satu penggagasnya.
"Perpustakaan digital ini bisa menumbuhkan rasa nasionalisme di masyarakat," ujar Akhid.(*)
Satu Petani Bisa Hasilkan Rp2 Juta Per Bulan di Desa Agrowisata dan Perpus Digital Binaan Polri |
![]() |
---|
Eko Suwanto Sebut Normalisasi Akan Buat Sungai Di Yogyakarta Asri, Bisa Untuk Wisata Keluarga |
![]() |
---|
Atap Jogja Library Center Malioboro Bocor, DPAD DIY Ungkap Kondisi Kerusakan Koleksi |
![]() |
---|
Dukung Masyarakat Tangguh, Eko Suwanto Serahkan Bantuan Alat Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
Gunungkidul Baru Miliki 65 Perpustakaan Inklusif, Keterbatasan Anggaran Jadi Kendala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.