Dinkes DIY Siapkan Fasyankes dan Sosialisasi Hadapi Potensi Lonjakan Covid-19
Menurut Pembajun, Dinkes DIY juga telah memulai edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Kekarantinaan Kesehatan juga diminta meningkatkan pengawasan terhadap pelaku perjalanan luar negeri, khususnya dari negara-negara dengan kasus yang meningkat.
Langkah ini mencakup pemantauan suhu tubuh dengan thermal scanner, pemeriksaan gejala pernapasan, serta pemanfaatan platform Satu Sehat Health Pass untuk mendeteksi potensi penularan sejak dini.
UPT Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) turut diperintahkan untuk menyediakan logistik dan melakukan pemeriksaan RT-PCR, serta mendukung pengiriman spesimen untuk Whole Genome Sequencing (WGS).
Hasil pemeriksaan wajib dilaporkan melalui sistem daring All Record Tc-19.
Rumah sakit jejaring pengampuan penyakit infeksi emerging juga diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menerima rujukan kasus.
Fasyankes lainnya diharapkan menjaga standar infeksi, memastikan kesiapan pelayanan, serta memperkuat sistem pelaporan.
Kemenkes menegaskan bahwa langkah-langkah ini bersifat preventif untuk mengantisipasi dinamika global pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci dalam mencegah lonjakan kasus serta menjaga keberlanjutan pengendalian COVID-19 di Indonesia. (*)
Epidemiolog Sebut Gejala dan Cara Mencegah Penularan Varian Nimbus Covid-19 |
![]() |
---|
Antisipasi Penularan Covid-19, Dinkes Kota Yogya Pantau Kesehatan Jemaah Sepulang dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Antisipasi Covid-19, Jemaah Haji DIY Dipindai Suhu dan Dites Swab saat Tiba di Tanah Air |
![]() |
---|
YIA Kulon Progo Waspadai Potensi Kasus COVID-19 dari Negeri Jiran |
![]() |
---|
Bupati Kulon Progo Pastikan Siap Hadapi Kasus Baru COVID-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.