Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Puluhan Orang Terkubur Hidup-hidup, 14 Tewas, 8 Hilang
Tanah longsor besar melanda kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Langkah moratorium izin tambang yang diambil Gubernur Jabar pun dinilai sudah tepat untuk menahan laju kerusakan lingkungan.
Demi keselamatan tim, evakuasi sempat dihentikan sementara pada malam hari karena minimnya pencahayaan dan potensi longsor susulan.
Dandim 0620 Cirebon, Letkol Inf M. Yusron, menyatakan pencarian korban akan dilanjutkan hari ini.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, mengungkapkan bahwa tambang Gunung Kuda sebenarnya telah diperingatkan sebelumnya karena metode penambangannya tidak sesuai prosedur.
“Ini jelas kesalahan metode penambangan. Kami sudah beri peringatan berkali-kali. Lokasi pun sudah dipasang garis polisi, tapi tetap dijalankan,” ujarnya.
Bambang menegaskan, penutupan sementara langsung diberlakukan dan tidak menutup kemungkinan penutupan permanen dilakukan dalam waktu dekat, tergantung keputusan Gubernur. (*)
Cerita Kakek Darma Tersiksa Kenaikan PBB Kota Cirebon, Bisa Bayar tapi Tidak Bisa Makan |
![]() |
---|
Ini Wilayah yang Juga Naikan PBB Hingga Ratusan Persen, Ada Cirebon, Jombang Hingga Bone |
![]() |
---|
UPDATE Terbaru Data Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon |
![]() |
---|
Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, 6 Orang Masih Hilang, Hari Ini Gunakan Alat Khusus |
![]() |
---|
Belajar dari Longsor Tambang di Cirebon, Marrel Dorong Tata Kelola Tambang Berkelanjutan di DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.