Waspada Overclaim! Bangun Bisnis Kosmetik dengan Pendampingan Tepat

Industri kosmetik lokal terus berkembang seiring meningkatnya minat masyarakat membangun brand kecantikan sendiri

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
KOSMETIK : Pengunjung melihat aneka kosmetik yang dipamerkan di booth PT Mash Moshem Indonesia dalam gelaran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2025 di Yogyakarta, yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), Jumat (30/5/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Industri kosmetik lokal terus berkembang seiring meningkatnya minat masyarakat membangun brand kecantikan sendiri. Namun, di tengah tren ini, penting dibangun ekosistem bisnis yang legal dan berkelanjutan.

Hal ini disoroti PT Mash Moshem Indonesia dalam ajang Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2025 di Jogja Expo Center (JEC), 30 Mei–1 Juni 2025. Perusahaan maklon kosmetik ini menghadirkan layanan konsultasi seputar produksi, formula, dan legalitas kosmetik.

Business Development PT Mash Moshem Indonesia, Bella Novita, menekankan pentingnya membangun brand yang aman dan sesuai regulasi.
“Kami ingin para pelaku usaha memahami bahwa membangun brand kosmetik harus dimulai dari integritas—mulai dari bahan baku yang teruji hingga klaim produk yang tidak berlebihan. Di sinilah kami hadir sebagai mitra strategis, bukan hanya produsen,” ujarnya.

Sejak berdiri pada 2011, Mash Moshem telah membantu ribuan brand lokal. Layanannya mencakup riset, pengembangan produk, desain kemasan, serta pengurusan izin edar seperti BPOM, halal, HKI, dan lisensi ekspor.

Baca juga: Kemenag Bantul Prediksi Ribuan Titik Salat Idul Adha 1446 H

Bagi pemilik modal kecil, Mash Moshem menawarkan produksi mulai dari 100 pcs melalui sistem OEM. Sementara model ODM memungkinkan kustomisasi penuh dengan minimum 1.000 pcs. Investasi awal bervariasi, mulai dari Rp10 juta.

Mash Moshem juga menekankan pentingnya edukasi, termasuk soal klaim produk dan promosi yang sesuai aturan.
“Kami aktif melakukan edukasi tentang bahaya overclaim, serta turut memantau aktivitas promosi brand klien di media sosial agar sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tambah Bella.

Keikutsertaan Mash Moshem dalam IFBC 2025 menunjukkan pentingnya kemitraan strategis dalam membangun industri kosmetik lokal yang sehat dan kompetitif.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved