Human Interest Story
Cerita Pemilik Usaha Anggrek di Bantul, Berawal dari Hobi Hingga Jadi Lahan Pundi-pundi Rupiah
Sampai saat ini ada banyak konsumen dari berbagai daerah yang membeli produk anggrek milik orang asli Klaten, Jawa Tengah ini.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
"Kalau omzet ya enggak menentu ya. Kadang naik, kadang turun. Tapi, ya kadang bisa lah sampai Rp50 juta per bulan. Itu omzet kotor ya, nanti diputar untuk operasional kebun anggrek sama bayar karyawan," tutur Widy yang merupakan pensiunan analis kesehatan.
Meski begitu, Widy menyebut bahwa pasar tanaman anggrek tak pernah surut. Bahkan, harga jualnya juga terus merangkak naik.
Pasalnya, di Tanah Air masih jarang orang yang melakukan budidaya tanaman anggrek.
Bahkan, untuk perawatan anggrek sendiri, kata Widy memerlukan beberapa metode.
Sebagai contoh untuk proses pemberian pupuk dilakukan dua kali dalam seminggu. Lalu, media tanam tidak boleh kering.
"Jadi, kalau media tanam masih dalam keadaan basah, tidak akan disiram air. Tapi, kalau kering ya disiram air. Terus tanaman anggarek ini nanti dikasih fungisida jamur dan insektisida untuk hama," jelasnya.(*)
Kisah Zaira Bertels, Bangun Usaha Pemanfaatan Limbah di Sleman Jadi Produk Interior Berskala Ekspor |
![]() |
---|
Cerita Siswi Sekolah Rakyat di Bantul, Sempat Susah Tidur dan Kangen Rumah |
![]() |
---|
Cerita Faishal Ahmad Kurniawan, Putra Bantul yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2025 |
![]() |
---|
KISAH Mbah Sutarji, Pejuang Penambal Jalan Berlubang yang Ikhlas Tanpa Minta Imbalan |
![]() |
---|
Kisah Putri Khasanah, Anak Pedagang Asongan di Bantul yang Bisa Kuliah Gratis di UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.