Truk ODOL Ditertibkan di Bunderan Salaman Magelang
tim gabungan menggelar operasi penertiban truk Over Dimensi dan Over Load (ODOL) di kawasan Bunderan Salaman, Kabupaten Magelang
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Bina Marga, Jasa Raharja, dan Satlantas Polresta Magelang menggelar operasi penertiban truk Over Dimensi dan Over Load (ODOL) di kawasan Bunderan Salaman, Kabupaten Magelang, Selasa (27/5/2025).
Operasi ini digelar sebagai langkah preventif untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat.
Kepala BPSPP Wilayah IV Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Bekora, mengimbau para pengusaha angkutan dan pengemudi truk agar tidak memaksakan muatan melebihi batas yang telah ditentukan.
"Kami terus mengedukasi pentingnya keselamatan di jalan dan truk bermuatan ODOL jelas membahayakan pengguna jalan lain serta mempercepat kerusakan infrastruktur," ujar Bekora.
Baca juga: Kuota Naik Candi Borobudur Diusulkan Bertambah 4 Kali Lipat, Jadi 5.000 Orang per Hari
Dari sisi infrastruktur, Plt Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Magelang, Dewa Puji Santosa, menyebut bahwa pihaknya tengah mengkaji pembangunan jalur penyelamat di titik rawan seperti Kalijambe.
"Kami sedang mengkaji pembangunan jalur penyelamat di Kalijambe untuk mengurangi risiko kecelakaan, terutama dari kendaraan berat yang mengalami rem blong atau gagal teknis," jelas Dewa.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky Hartono, menegaskan bahwa operasi penertiban serupa akan terus dilakukan secara rutin, terutama di kawasan strategis seperti Salaman yang kerap menjadi titik rawan kecelakaan.
"Penindakan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum sekaligus pengingat bahwa keselamatan adalah prioritas. Tragedi Kalijambe harus menjadi pelajaran bersama," terang Ipda Ricky.
Dalam operasi tersebut, turut hadir perwakilan dari Jasa Raharja, Hafidz, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang. (tro)
| Sultan Dukung Tangani ODOL dengan Teknologi Digital, Pengawasan Bisa Real Time |
|
|---|
| Akhir Kasus Sebotol Miras Maut Renggut Tujuh Nyawa Berurutan di Magelang |
|
|---|
| Penjelasan Polisi Soal Tragedi Pesta Miras Oplosan Maut di Magelang yang Tewaskan 7 Orang |
|
|---|
| Kronologi Pencurian Perhiasan di Magelang: Anak Sakit, Ayah Congkel Rumah Tetangga |
|
|---|
| Kasus Guru Ngaji di Magelang Selatan Masuk Daftar Buron Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.