Biofuel: Jembatan Menuju BBM Ramah Lingkungan dan Ekonomi Berkelanjutan
Menurut Fahmy Radhi, Dosen Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), peralihan ke biofuel adalah keniscayaan di tengah semakin menipisnya cadangan
Dari aspek ekonomi, pengembangan biofuel berbasis tebu dapat menciptakan lapangan kerja baru, terutama di sektor pertanian dan industri energi.
“Pemanfaatan tebu lokal tidak hanya mendukung petani, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil,” tambah Fahmy.
Agus menilai bahwa kombinasi antara kendaraan hybrid (HEV/PHEV) dan biofuel bisa menjadi solusi transisi ideal sebelum menuju kendaraan listrik penuh (EV).
“Indonesia punya potensi besar untuk mencapai kemandirian energi melalui biofuel,” ujarnya.
Fahmy maupun Agus sepakat bahwa pengembangan BBM berbasis biofuel adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas bahan bakar nasional, menekan impor, dan menurunkan emisi karbon.
“Biofuel adalah jembatan menuju masa depan energi yang lebih bersih dan mandiri,” tutup Fahmy.
Rencana Revitalisasi dan Penataan Keramba Waduk Rowo Jombor Klaten |
![]() |
---|
Rumah Remaja Magelang Didatangi Polisi Seusai Lapor Salah Tangkap ke Polda |
![]() |
---|
Pelatihan Mitigasi Bencana Warga Rusunawa Wates Magelang, Berikut Contoh Kegiatannya |
![]() |
---|
Transformasi Digital Nasional Diperkuat Lewat Optimalisasi Infrastruktur dan Layanan |
![]() |
---|
VIDEO NEWS : TERIMA BANYAK KRITIKAN, KPU CABUT KEPUTUSAN TUTUP AKSES DOKUMEN CAPRES-CAWAPRES |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.