Umat Buddha Jogja Ikut Jaga Ekosistem Pesisir Melalui Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove

Ratusan umat Buddha dan masyarakat Yogyakarta menggelar kegiatan bersih pantai dan penanaman bakau di Hutan Mangrove Wana Tirta, Kulon Progo

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Ist
BERSIH PANTAI : Ratusan umat Buddha dan masyarakat Yogyakarta menggelar kegiatan bersih pantai dan penanaman bakau di Hutan Mangrove Wana Tirta, Kulon Progo, Minggu pagi (25/5/2025).  

TRIBUNJOGJA.COM - Sebagai bagian dari rangkaian Festival Waisak Jogja 2025, ratusan umat Buddha dan masyarakat Yogyakarta menggelar kegiatan bersih pantai dan penanaman bakau di Hutan Mangrove Wana Tirta, Kulon Progo, Minggu pagi (25/5/2025). 

Aksi ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian ekosistem pesisir.

Kegiatan yang melibatkan pelajar, komunitas lingkungan, vihara, dan warga setempat ini difokuskan pada pembersihan sampah plastik di kawasan pantai dan penanaman ratusan bibit mangrove.

Mangrove dipilih karena berperan penting dalam mencegah abrasi pantai, menyerap karbon, menjadi habitat biota laut, serta menjaga kualitas air laut.

Henky Sampatti Huang, Ketua Panitia Festival Waisak Jogja, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi langsung ajaran Buddha dalam menjaga keseimbangan alam.

“Waisak bukan hanya perayaan spiritual. Saya ingin mengajak semua pihak untuk berbuat baik kepada sesama makhluk hidup, termasuk bumi yang menjadi rumah kita bersama,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

KENANG-KENANGAN : Henky Sampatti Huang (kanan), Ketua Panitia Festival Waisak Jogja saat memberikan kenang-kenangan kepada pengurus hutan bakau Wana Tirta, Kulon Progo, Minggu pagi (25/5/2025). 
KENANG-KENANGAN : Henky Sampatti Huang (kanan), Ketua Panitia Festival Waisak Jogja saat memberikan kenang-kenangan kepada pengurus hutan bakau Wana Tirta, Kulon Progo, Minggu pagi (25/5/2025).  (Ist)

Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai sponsor dan mitra, seperti QHomemart, BCA, dan Garrya Bianti Hotel Yogyakarta, serta organisasi sosial dan keagamaan yang ikut berpartisipasi.

Baca juga: Pemkab Klaten Bakal Kembalikan Lokasi CFD ke Jalan Pemuda

Festival Waisak Jogja 2025 akan mencapai puncaknya pada 7–8 Juni 2025 di Plaza Ambarrukmo dan Royal Ambarrukmo Hotel.

Di sini akan digelar Simfoni Budaya & Kesehatan, yang menampilkan pertunjukan seni, lomba, workshop, dan seminar inspiratif.

Kemudian Sanipata Waisak Yogyakarta, yang akan dihadiri oleh Gubernur DIY, tokoh lintas agama, serta komunitas Buddhis se-Yogyakarta dan sekitarnya.

Henky menambahkan, “Kami mengundang seluruh masyarakat untuk ikut merayakan Waisak dengan semangat cinta kasih, toleransi, dan pelestarian budaya.” (*/rls)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved