Kisah Kakek di Sidoarjo Hidup Memprihatinkan di Gubuk Reyot di Pinggir Tanggul Lapindo
Wakil Bupati Sidoarjo, Hj Mimik Idayana mengajak seorang kakek yang tinggal di sebuah gubuk reyot untuk tinggal di kos miliknya.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
"Biar ini nanti dirobohkan. Baju semuanya saya kasih," ujarnya, dikutip dari Tribun Jateng.
Setelah sepakat, Wabup Sidoarjo mempersilakan Tasripan untuk mandi.
"Sampeyan adus sing bersih, ambil wudu, nanti salat di masjid depan."
"Sudah ada kasurnya. Nanti peralatan tak belikan," sambungnya.
Mimik bahkan menuntun Tasripan berjalan, memberinya pakaian dan sarung baru untuk salat.
Kepada Mimik, Mbah Tasripan mengaku kalau adanya memang sesekali menengok dirinya.
"Nengok, tapi enggak pernah ngasih," ujar Tasripan.
Saat membahas tentang anaknya, Tasripan menuturkan bahwa buah hatinya tidak mengerti kondisi orang tua.
"Enggak ngerti sama orang tua," kata Tasripan saat menceritakan kondisi keluarganya.
"Wes enggak opo-opo, sak iki ono aku," jawab Wabup sambil menenangkan.
Aksi Mimik ini dilakukan bersama Baznas Sidoarjo.
Bersama Baznas Sidoarjo, pihaknya juga memberikan bantuan sembako dan peralatan kebutuhan sehari-hari.
"Saya merasa ini adalah tanggung jawab kita sebagai pemerintah daerah," tegas Mimik Idayana. (*)
| Hingga Jumat Malam, Korban Tewas Ambruknya Mushola di Sidoarjo 14 Orang |
|
|---|
| Tim SAR Kembali Temukan Korban Ambruknya Bangunan di Ponpes Al Khoziny, Tertimbun di Tempat Wudhu |
|
|---|
| Tim SAR Kerahkan Crane untuk Pindahkan Material Runtungan Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
|
|---|
| Daftar Korban Meninggal Tragedi Mushola Ambruk di Ponpes Khoziny Sidoarjo |
|
|---|
| 7 Korban Ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berhasil Dievakuasi, 5 Selamat, Dua Meninggal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.