Kegiatan BBGRM 2025 Kulon Progo Berhasil Himpun Dana Swadaya Masyarakat Lebih dari Rp23 Miliar

Nilai swadaya masyarakat tersebut diwujudkan dalam bentuk berbagai kegiatan pembangunan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok Humas Pemkab Kulon Progo
GOTONG ROYONG - Salah satu kegiatan pembangunan fisik yang dilaksanakan saat Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) 2025 di Kulon Progo, belum lama ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo telah merampungkan seluruh kegiatan Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) 2025.

Kegiatan dimulai sejak 7 Mei lalu dan berakhir pada Kamis (22/05/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMKPPKB) Kulon Progo, Muhadi, mengatakan kegiatan ini turut menghimpun dana swadaya masyarakat untuk pembangunan.

"Berdasarkan data kami, swadaya masyarakat dari 12 kapanewon yang berhasil dihimpun nilainya mencapai Rp23.520.400.704,00," katanya pada Jumat (23/05/2025).

Nilai swadaya masyarakat tersebut diwujudkan dalam bentuk berbagai kegiatan pembangunan.

Seperti pembangunan sarana fisik, kegiatan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya di masyarakat.

Nilai swadaya yang berhasil dihimpun dalam BBGRM 2025 ini disebut melebihi dukungan dari anggaran kabupaten, kapanewon, dan kalurahan.

Seluruhnya merupakan hasil sumbangsih dari masyarakat.

"Ini membuktikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan masih sangat tinggi," ujar Muhadi.

Baca juga: Kambing Milik Warga Lendah Kulon Progo Hilang Dicuri, Korban Alami Kerugian Rp4 Juta

Besarnya partisipasi masyarakat juga membuktikan bahwa prinsip gotong-royong mereka masih sangat baik.

Sesuai dengan tujuan dari kegiatan BBGRM sendiri.

Muhadi pun mengapresiasi peran serta masyarakat selama pelaksanaan BBGRM.

Sebab, kontribusi mereka telah membantu upaya percepatan pembangunan di seluruh wilayah Kulon Progo.

"Masyarakat juga ikut terlibat dalam pelaksanaan pembangunan dengan semangat dan gotong-royong yang tinggi," jelasnya.

Penutupan BBGRM 2025 dilakukan di Bendung Khayangan, Kapanewon Girimulyo pada Kamis kemarin.

Penutupan secara resmi dilakukan oleh Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko.

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat selama kegiatan BBGRM 2025 dilaksanakan.

Berkat peran serta mereka, berbagai rencana kegiatan pembangunan selama BBGRM 2025 mampu diwujudkan.

"Jangan sampai nilai gotong-royong di masyarakat ini hilang, agar Kulon Progo Binangun bisa tercapai," kata Ambar.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved