Tabrakan Mobil vs Motor di Simpang UNY Pengasih Kulon Progo, Satu Orang Meninggal Dunia 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kecelakaan (laka) antara mobil dan sepeda motor dilaporkan terjadi di Simpang UNY wilayah Kapanewon Pengasih, Kulon Progo pada Kamis (22/05/2025) dini hari tadi.

Satu orang meninggal dunia akibat kejadian ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan menyampaikan laka tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, Kamis dini hari.

"Mobil dikendarai oleh AR (35), pria asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng)," kata Tanto memberikan keterangannya.

AR saat itu bersama 3 orang penumpang lain yaitu TS (34) asal Semarang, COR (24) asal Kendal, dan K asal Pengasih, Kulon Progo.

AR diketahui berkendara dari arah utara menuju selatan lewat Simpang UNY.

Menurut Tanto, saat itu lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) menyala kuning.

Saat berada di tengah simpang, muncul motor yang dikendarai MYR (14) dengan membonceng M (13) datang dari arah barat ke timur.

"Tabrakan keduanya pun tak terhindarkan karena jaraknya sudah terlalu dekat," ujarnya.

MYR diketahui mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi hingga 70 kilometer per jam.

Kondisi motornya pun ringsek parah akibat tabrakan tersebut, sedangkan mobil yang dikendarai AR hanya ringsek pada bagian samping kanan.

AR dan 3 penumpang lainnya selamat tanpa luka akibat laka tersebut.

Namun MYR dan M mengalami luka cukup berat usai tabrakan, apalagi keduanya diketahui tak menggunakan helm saat berkendara.

"MYR meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Wates, sedangkan M saat ini masih dirawat di RSUD Wates," jelas Tanto.

Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp2 juta.

Seluruh kendaraan yang terlibat laka pun telah diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Tanto pun mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat berkendara.

Terutama di persimpangan jalan meskipun lampu APILL dalam kondisi menyala kuning.

"Selalu utamakan keselamatan dan kendalikan kecepatan saat berkendara di jalan raya," katanya.(*)