Ini Tujuan Menteri Koperasi dan Jajarannya Sambangi KPK

Di tengah isu keterlibatannya dengan kasus judi online, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tiba-tiba mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari
AUDENSI : Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Rabu (21/5/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Di tengah isu keterlibatannya dengan kasus judi online, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tiba-tiba mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Budi Arie mendatangi gedung KPK pada Rabu (21/5/2025) siang sekitar pukul 10.15 WIB.

Tak sendiri, Budi Arie menyambangi KPK bersama dengan jajaran Kementrian Koperasi RI.

Setiba di gedung KPK, Budi Arie dan rombongan langsung disambut oleh pegawai KPK.

Namun Budi Arie tidak banyak berbicara.

Dia hanya menyabut akan memberikan keterangan setelah acara selesai.

"Nanti ya habis acara," kata Budi sambil mengacungkan jempol kepada awak media.

Usut punya usut, kedatangan Budi Arie ke gedung KPK bukan untuk menjalani pemeriksaan atau memenuhi panggilan terkait kasus hukum.

Dia datang ke KPK untuk beraudensi dengan KPK terkait dengan upaya pencegahan korupsi.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

Menurut Budi Presetyo, KPK akan menerima audiensi dari Kementerian Koperasi terkait upaya pencegahan korupsi. 

 "Benar, hari ini KPK dijadwalkan akan menerima audiensi dari Kementerian Koperasi. Pertemuan akan membahas berbagai upaya pencegahan korupsi," kata Budi.

Baca juga: Akun X Milik KPU Diretas, Hacker Ajak Komisioner KPU Ikut Main Judi Online

Bantah Terlibat Judol

Sebelumnya, Budi Arie menegaskan dirinya tidak menerima bagian 50 persen dari hasil perlindungan situs judi online (judol) yang dilakukan sejumlah oknum pegawai Kementerian Kominfo (kini Kementerian Komunikasi dan Digital).

Bahkan, pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi ini siap membuktikan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam praktik perlindungan situs judol tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved