Pelaku Perusakan Makam di Bantul dan Kotagede Gunakan Batu untuk Patahkan Salib
Perusakan dilakukan pelaku dengan cara mematahkan nisan salib menggunakan batu yang ada di dekatnya.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polisi berhasil mengungkap fakta terkait kasus perusakan sejumlah makam di Buluwarti, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta serta makam di Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Belakangan diketahui, ternyata pelaku perusakan di beberapa makam tersebut merupakan seorang pelajar salah satu SMP Negeri di Bantul.
Dia merusak makam dengan cara mematahkan papan nama dan nisan menggunakan batu.
Pelaku berinisial ANF (16) itu mulanya melakukan perusakan empat papan nama makam dan 1 nisan di Makam Buluwarti, Kotagede pada Jumat (16/5/2025).
Keesokan harinya yakni Sabtu (17/5/2025) pelaku berjalan ke pemakaman di Banguntapan, Bantul untuk melakukan hal yang sama.
"Di Kotagede dulu. Kotagede Jumat, Bantul hari Sabtu," kata Kapolsek Kotegede AKP Basungkawa, saat jumpa pers, Selasa (20/5/2025).
Kapolsek menjelaskan, pelaku seringkali jalan kaki dan tidak tidur di rumah.
Selain itu terungkap bahwa pelaku juga terkesan tidak bersemangat dalam bersekolah.
"Dia jalan kaki. Seharian gak tidur di rumah, paginya pulang ke rumah untuk sekolah. Sekolah pun gak pasti kadang berangkat pagi, kadang siang," ujarnya.
Kepada penyidik kepolisian, pelaku telah mengakui perbuatannya melakukan perusakan sejumlah makam di Kotagede dan di wilayah Bantul.
Adapun perusakan dilakukan pelaku dengan cara mematahkan nisan salib menggunakan batu yang ada di dekatnya.
"Dia patahkan pakai batu. Dia merusaknya menggunakan batu besar yang disampingnya," jelas Basungkawa.
Kasus ini dalam proses pendalaman lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (hda)
Warga Karangwuni Merasa Dipermainkan Pemerintah: Kadung Berutang, Janji Pencairan UGR JJLS Tak Jelas |
![]() |
---|
Kulon Progo Deklarasi Damai, Minta Warga Jaga Kondusivitas |
![]() |
---|
Polda DIY Pulangkan 23 Pelajar yang Diamankan saat Kerusuhan Aksi Massa di Mapolda DIY |
![]() |
---|
Konsep Wedding Unik Ramah Lingkungan Menggunakan Dekorasi dari Bahan Alami |
![]() |
---|
Danrem 072 Pamungkas dan Ketua DPRD DIY Apresiasi Gotong Royong Warga Jogja Kondisikan Unjukrasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.