9 LOKASI Titik Demo Ojol di Jogja Hari Ini Mulai dari Maguwoharjo hingga Titik Nol, Hindari Macet!

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) dari berbagai platform dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa serentak di Yogyakarta, Selasa (20/5/2025). 

TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Ribuan driver ojek online (ojol) memadati halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin pagi (12/9/2022). Mereka menyuarakan beberapa tuntutan atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah. 

TRIBUNJOGJA.COM – Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) dari berbagai platform dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa serentak di Yogyakarta, Selasa (20/5/2025). 

Aksi ini menjadi bagian dari gerakan nasional bertajuk Hari Kebangkitan Driver Transportasi Online Indonesia.

Di Yogyakarta, massa akan menggelar long march dari Stadion Maguwoharjo hingga Titik Nol Kilometer, dengan menggelar orasi di sembilan lokasi strategis yang menjadi simbol layanan transportasi dan pemerintahan.

Aksi dimulai pukul 09.00 WIB dari titik kumpul di Stadion Maguwo. Peserta kemudian bergerak ke:

1. Kantor ShopeeFood, Jl. Jenengan Raya, Maguwoharjo (Orasi 1)

2. GDC Grab, Jl. Ring Road Utara (Orasi 2)

3. Kantor Maxim, Senturan (Orasi 3)

4. Dinas Perhubungan DIY, Babarsari (Orasi 4)

5. Kantor Gojek, Jl. Cik Di Tiro 32, Terban (Orasi 5)

6. Tugu Pal Putih (Orasi 6)

7. DPRD DIY, Jl. Malioboro (Orasi 7)

8. Kantor Gubernur DIY, Kepatihan (Orasi 8)

9. Titik Nol KM, tempat deklarasi nasional digelar (Orasi 9)

Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) menyebutkan, aksi akan diikuti oleh sekitar 1.000 driver roda dua dan 100 mobil. Massa tidak hanya berasal dari Yogyakarta, namun juga dari sejumlah daerah lain yang bergabung dalam gerakan serentak nasional.

"Aksi ini bukan ajakan offbid, tapi teman-teman yang ikut aksi tidak menyalakan aplikasi. Yang tetap onbid, disarankan tidak memakai atribut," ujar Humas FOYB, Janu Prambudi, Senin (19/5/2025).

FOYB menegaskan bahwa aksi ini menjadi yang pertama dilakukan secara nasional dan menyoroti empat tuntutan utama:

1. Kenaikan tarif layanan penumpang untuk roda dua (R2)

2. Regulasi khusus untuk layanan makanan dan barang (R2)

3. Ketentuan tarif bersih bagi angkutan sewa khusus roda empat (R4)

4. Pengesahan Undang-Undang Transportasi Online

“Sekarang yang diterima driver potongannya juga terlalu besar. Customer bayar Rp10.000, driver cuma dapat Rp5.000. Potongannya tidak masuk akal,” tambahnya.

Menurut Janu, FOYB sudah beberapa kali berdialog dengan pihak Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan, serta mengklaim mendapat dukungan dari Gubernur DIY. Selain menyampaikan tuntutan, mereka juga membawa solusi dalam kajian yang telah disiapkan.

Gerakan ini, kata Janu, bermula dari inisiatif komunitas di Yogyakarta yang kemudian disambut oleh jejaring driver di berbagai daerah. 

“Kami ada wadah WA grup. Teman-teman di seluruh Indonesia menyambut dan bergerak bersama,” jelasnya.

Sebagai bentuk solidaritas, para driver yang ikut aksi sepakat untuk tidak menyalakan aplikasi dari pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, Selasa (20/5/2025). 

Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi layanan yang mungkin terganggu, terutama di jam-jam sibuk.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved