Perajin Besek di Bero Klaten Mulai Kebut Produksi, Bersiap Hadapi Lonjakan Permintaan saat Iduladha
Mereka mulai mengebut produksi pembuatan besek menyambut permintaan yang biasa melonjak mendekati Hari Raya Kurban.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Kendati demikian, banyak juga pesanan yang datang dari Kabupaten Sukoharjo, Yogyakarta, hingga Gunungkidul.
Besek yang ia produksi memiliki ukuran beragam mulai 10x10 sentimeter hingga 25x25 sentimeter.
Untuk ukuran 10x10 sentimeter dijual Rp1.000 per biji, ukuran 20x20 sentimeter dibanderol Rp1.700 per biji, dan ukuran 25x25 sentimeter Rp2.000 per biji.
"Selain Iduladha, biasanya orang hajatan juga banyak yang pesan. Rumah makan di Kotagede Yogyakarta juga sering ambil di sini. Biasanya pelanggan beli satu tangkap (ikat) isi 10 biji besek," ujarnya.
Lebih lanjut, Lilis mengaku belajar membuat besek dari anyaman bambu sejak kecil. Dia mengaku belajar dari orangtuanya dan meneruskan usaha mereka.
Memproduksi besek itu juga ditekuni Lilis untuk mengisi waktu luang di tengah kesibukan menjadi Ibu Rumah Tangga. (*)
Kisah Nenek Berusia 78 Tahun Asal Klaten Ditagih Denda Rp115 Juta karena Siaran Liga Inggris |
![]() |
---|
Warga Desa Kingkang Klaten Minta Bantuan Renovasi Gedung ke Bupati |
![]() |
---|
Kronologi Nenek Endang Diminta Bayar Denda Rp115 Juta oleh Pemilik Hak Siar Liga Inggris |
![]() |
---|
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal, KAI Bandara Beri Pelatihan Digitalisasi Produk UMKM |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Didampingi Kementerian Lingkungan Hidup Kelola Gunungan Sampah TPA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.