Viral
Mengenal Tren Fart Walk, Rasakan Manfaat Kentut Sambil Berjalan
Fart walk adalah aktivitas berjalan kaki setelah makan. fart walk berjalan kaki sambil mengeluarkan gas dalam perut (kentut).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Akhir-akhir ini, media sosial sering disuguhkan dengan tren fart walk.
Apa itu fart walk?
Adakah manfaatnya?
Fart walk adalah aktivitas berjalan kaki setelah makan.
Berbeda dengan berjalan kaki biasa, fart walk berjalan kaki sambil mengeluarkan gas dalam perut (kentut).
Fart walk sangat cocok dilakukan ketika sehabis memakan dengan karbohidrat tinggi.
Fart walk pertama kali disebarkan oleh salah satu artis asal Canada bernama Mairlyn Smith.
Mairlyn Smith mengatakan bahwa dirinya terbiasa melakukan fart walk selama 10-20 menit setelah makan guna mengatasi perut begah.
Siapa sangka, bermula untuk mengatasi masalah perut begah, fart walk menjadi rutinitas wajib setelah makan.
Meski tapak sederhana dan ringan, siapa sangka, fart walk ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Manfaat Fart Walk:
Berbeda dengan aktivitas berjalan santai atau jogging, kegiatan ini dilakukan setelah makan banyak dan sambil mengeluarkan gas dalam perut.
Meski terdengar sederhana, hanya berjalan setelah makan, fart walk memiliki manfaat yang tidak main-main untuk kesehatan tubuh manusia.
Lantas, apa saja manfaat fart walk?
Melansir dari berbagai sumber, fart wlak memiliki manfaat:
- Mengatasi perut begah
- Mengatasi mulas
- Mengelola berat badan
- Mencegah diabetes
- Mengurangi resiko kanker
- Mengatasi perut kembung
- Menstabilkan gula darah
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Meningkatkan kualitas pencernaan
- Mengurangi stres
Deretan Film Indonesia yang Akan Diadaptasi ke Versi Korea Selatan |
![]() |
---|
Asal-Usul Pani Puri, Makanan Khas India yang Viral di TikTok Indonesia |
![]() |
---|
Mengenal Balut: Makanan Khas Filipina, Berupa Embrio Bebek yang Viral di Indonesia |
![]() |
---|
Mengenal Paus Leo XIV dan Alasan Memilih Nama Leo |
![]() |
---|
Mengenal Fenomena Jam Koma di Kalangan Gen Z |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.