Miris, Siswi SD di Kota Mataram Dijual Kakaknya untuk Layani Om-om, Kini Melahirkan Secara Prematur

TRIBUNJOGJA.COM, MATARAM - Warga Kota Mataram Nusa Tenggara Barat digegerkan dengan kasus seorang siswi sekolah dasar melahirkan seorang anak.

Mirisnya, korban hamil setelah dijual oleh kakaknya sendiri.

Korban dijual oleh kakaknya sendiri untuk melayani pria hidung belang.

Kini kasus siswi SD melahirkan anak itu menjadi perhatian banyak pihak.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram Joko Jumadi mengaku miris dan terpukul dengan kasus ini.

Sebab, korban yang masih berusia belia sudah menjadi korban prostitusi, yang mana pelakunya adalah orang terdekatnya.

"Ini kasus yang sangat membuat saya sendiri terpukul, anak melahirkan anak, anak diperjualbelikan hingga melahirkan, pelakunya orang terdekat yang juga pernah menjadi korban prostitusi sejak masih kecil," ujar Ketua LPA Kota Mataram, Joko Jumadi, dikutip dari Kompas. com, Rabu (13/5/2025).

Menurut Joko, kasus siswi SD melahirkan anak ini tengah ditangani oleh pihaknya.

Kasus ini menjadi perhatian publik lantaran adanya informasi kalau korban melahirkan bayi secara prematur.

Bahkan belakangan, siswi SD tersebut diketahui merupakan korban prostitusi anak.

Terungkapnya kasus ini menurut Joko, bermula adanya laporan ke LPA tentang korban yang tengah melahirkan bayi.

Pihak keluarga yang mengurus BPJS mengalami kesulitan.

Setelah ditelusur, akhirnya terungkap kalau anak itu merupakan prostitusi.

Selain LPA, kasus ini juga ditangani Dinas Sosial, pendampingan dan perlindungan dilakukan dengan membawa korban ke rumah aman.  

"Korban ditangani kesehatannya pasca-persalinan termasuk kondisi psikologisnya, karena permasalahan yang dihadapinya tidak mampu dihadapi anak seusia korban, " kata Joko.  

Baca juga: Remaja Korban Pelemparan Batu di Kasihan Bantul Lapor Polisi