Berita Kriminal
Puasih Lapor Polisi Ponselnya Hilang, Tak Menyangka Pencurinya Ibu Sendiri, Motifnya Bikin Trenyuh
Tak menyangka, Puasih sungguh kaget karena hasil penyelidikan pencuri ponselnya mengarah pada sang ibu kandung.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Polsek Cakranegara menerima laporan dari seorang perempuan, Puasih (34), yang mengaku kehilangan ponselnya (Handphone / HP).
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengungkap siapa pencuri ponsel milik warga Sandubaye Turiade, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.
Tak menyangka, Puasih sungguh kaget karena hasil penyelidikan pencuri ponselnya mengarah pada sang ibu kandung.
Berdasarkan keterangan kepada polisi, ibu kandung Puasih, AM (64), mengakui telah mencuri ponsel anaknya untuk membayar utang dan kebutuhan harian.
AM mengaku melakukan itu karena selama ini telah menghidupi 5 cucunya, tetapi sang anak tidak pernah memberinya uang.
Puasih yang tak menyangka ibu kandungnya mencuri ponselnya lalu mencabut laporan polisi yang telah dibuatnya.
Pengakuan sang ibu
AM, sang ibu kandung yang mengenakan kerudung biru tua, hanya bisa tertunduk menyesali perbuatannya.
AM menuturkan alasan dia nekat mencuri ponsel ketika sang anak sedang tidur.
"Saya kesal padanya, karena tidak pernah menafkahi, tidak pernah kasih uang, padahal cucu yang tinggal sama saya 5 orang," kata AM di Mapolsek Cakranegara, Senin (25/4/2022).
Dia juga kecewa karena anaknya tidak pernah memberi perhatian padanya, sehingga AM merasa sulit memenuhi kebutuhan sehari hari.
"Saya jual HP itu Rp 1,6 juta, uangnya untuk bayar utang, saya kesal sama anak saya, dia tidak perhatian padahal saya juga jadi tukang laundry di rumahnya," katanya.
Cabut laporan
Begitu mengetahui sang ibu kandung yang menjadi pelaku pencurian HP-nya, Puasih langsung mencabut laporan tersebut.
Aparat mengambil jalan tengah dengan melakukan langkah restorative justice.