Berita Kriminal

Kambing Milik Lansia di Galur Kulon Progo Diduga Dicuri Orang Tak Dikenal, Kerugian Capai Rp3 Juta

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan kasus dugaan pencurian terjadi di wilayah Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo
PENCURIAN KAMBING - Petugas menunjukkan kondisi kandang kambing milik S, warga Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kulon Progo, Selasa (13/05/2025). Seekor kambing milik S hilang diduga dicuri orang tak dikenal. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Satu kambing milik warga di Kapanewon Galur, Kulon Progo, hilang diduga dicuri orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (13/05/2025) dini hari.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Galur.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan kasus dugaan pencurian terjadi di wilayah Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur.

"Pemilik kambing tersebut adalah S (60) yang merupakan warga setempat," jelasnya.

Posisi kandang kambing milik S tak jauh dari rumahnya. Saat itu, S sedang terlelap di kamar dalam rumahnya.

Namun sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, S tiba-tiba mendengar suara kambing seperti sedang kesakitan.

Merasa curiga, S langsung bangun dan keluar rumah untuk melihat kondisi kandang.

"Saat keluar dari rumah, S mendapati ada orang asing yang membawa kabur kambing miliknya," ujar Sarjoko.

Baca juga: Dinperinkop-UKM Kulon Progo Usulkan PLUT Menjadi UPT, Optimalkan Pendampingan Usaha Mikro

Orang asing tersebut membawa kambing S dengan menggunakan sepeda motor dan langsung kabur dari lokasi kejadian.

S pun sempat berupaya mengejar, namun gagal dan pelaku berhasil kabur dari sana.

Menurut Sarjoko, S kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Galur.

Petugas Polsek Galur kemudian datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa siang untuk melakukan pemeriksaan.

"Hingga saat ini kasusnya masih dalam penanganan Polsek Galur," kata Sarjoko.

Tim Polsek Galur pun turut menelusuri siapa pelaku dari pencurian kambing tersebut.

Keterangan para saksi hingga bukti terkait kasus pun telah dikumpulkan untuk membantu penyelidikan.

Sarjoko pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap aksi dan upaya pencurian ternak.

Masyarakat diimbau meningkatkan keamanan ternak dalam kandang serta rutin melakukan pemantauan agar pencurian tidak terjadi.

"Bagi warga yang mengetahui informasi soal pelaku bisa melapor ke kepolisian," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved