Mencicipi Gurihnya Bebek Brongot, Sajian Khas di Borobudur yang Didukung Energi Ramah Lingkungan
Di balik keramaian kawasan wisata Candi Borobudur, tersimpan sebuah surga kuliner tersembunyi yang mulai mencuri perhatian para pencinta rasa otentik
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Di balik keramaian kawasan wisata Candi Borobudur, tersimpan sebuah surga kuliner tersembunyi yang mulai mencuri perhatian para pencinta rasa otentik.
Terletak di Dusun Bumen Jelapan, Desa Karangrejo, Magelang, sebuah warung sederhana bernama Bebek Brongot menghadirkan sajian khas olahan bebek yang menggoda selera.
Tanpa papan nama, tempat makan ini justru dikenal luas lewat kekuatan rasa dan cerita dari mulut ke mulut.
Didirikan oleh M Hasyim (61), warung Bebek Brongot menawarkan pengalaman rasa yang berbeda.
Sesuai namanya, “brongot” merujuk pada teknik memasak tradisional yang melibatkan pembungkusan bebek dengan daun pisang kering (blarak) sebelum dipanaskan.
Proses ini dipercaya mampu mengurangi lemak sekaligus menghilangkan aroma amis yang kerap ditemui dalam masakan bebek.
“Maka namanya Bebek Brongot karena proses membuatnya dibrongot, dibungkus blarak lalu dipanaskan. Lemak berkurang, amis hilang, dan hasilnya lebih bersih dan lezat,” jelas Hasyim, Sabtu (10/5/2025).
Bukan hanya sekadar teknik memasak, kelezatan bebek yang empuk dan gurih ini terbukti memikat banyak lidah.
Rani, pengunjung asal Jakarta, mengaku semula enggan menyantap daging bebek.
Namun, pengalaman mencicipi Bebek Brongot mengubah persepsinya.
“Saya biasanya tidak suka bebek karena amis. Tapi Bebek Brongot ini empuk sekali dan tidak bau sama sekali. Rasanya juga lebih lezat,” ungkapnya.
Menu yang disajikan pun beragam, mulai dari bebek goreng bacem, bebek goreng asin, opor bebek, ayam bacem, hingga rica-rica mentok.
Pada hari biasa, Hasyim mengolah sekitar lima ekor bebek. Namun, saat momen Lebaran, jumlah ini bisa meningkat hingga 10 kali lipat.
Opor bebek menjadi primadona di masa-masa tersebut, dengan harga Rp150.000 per ekor bebek dan Rp100.000 untuk ayam.
Tak hanya menjual cita rasa, Bebek Brongot juga mencerminkan bagaimana tradisi bisa bersanding dengan teknologi modern.
Viral Biaya Kegiatan Sekolah Rp210 Ribu per Bulan di SD Negeri Muntilan, Ini Penjelasan Komite |
![]() |
---|
Kota Magelang Rayakan HAN 2025: Dorong Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak |
![]() |
---|
9 Pejabat Baru Pemkot Magelang Dilantik, Wali Kota Sampaikan Pesan Ini |
![]() |
---|
Tanggapan Polisi Soal Video Sekelompok Pemuda Bersajam Datangi SMK Ma’arif Salam Magelang |
![]() |
---|
Api Tungku Merambat, Rumah Warga di Kajoran Magelang Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.