Berita Kota Magelang

Wali Kota Magelang Tekankan Pendidikan Karakter dan Disiplin Lewat Komite Sekolah

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menegaskan pendidikan karakter adalah fondasi utama untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerda

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Prokompim Kota Magelang
PENDIDIKAN KARAKTER: Penguatan Peran dan Fungsi Komite Sekolah yang diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Kota Magelang di Gedung Wanita, Senin (6/9/2025) 

 

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG — Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menegaskan pendidikan karakter adalah fondasi utama untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, kuat, dan bermoral.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Penguatan Peran dan Fungsi Komite Sekolah yang diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Kota Magelang di Gedung Wanita, Senin (6/9/2025).

Damar mengapresiasi inisiatif kegiatan ini sebagai upaya menciptakan atmosfer pendidikan yang mampu membentuk karakter unggul. Menurutnya, di tengah kemajuan teknologi, perbedaan antara individu cerdas bukan lagi soal pengetahuan, melainkan karakter dan sikap.

“Tidak ada lagi orang bodoh, semua orang cerdas seiring dengan perkembangan teknologi. Yang membedakan adalah karakter,” ujar Damar. 

Ia menambahkan pendidikan karakter sangat mendasar, menyoroti pentingnya mengatasi "ego sektoral" dalam dunia pendidikan.

Untuk memperkuat pembentukan karakter dan disiplin, Damar Prasetyono menyinggung kebijakan jam masuk sekolah lebih awal, yakni pukul 06.30 WIB.

“Pendidikan dasarnya membentuk karakter. Untuk itu, ada kebijakan masuk sekolah pukul 06.30 WIB, ini adalah upaya membentuk karakter, disiplin, karena waktu pagi adalah waktu yang emas,” jelasnya.

Damar juga mengajak seluruh elemen pendidikan untuk lebih mengedepankan diskusi dalam menemukan solusi, khususnya untuk memecahkan masalah pendidikan. 

Ia menutup dengan menekankan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama untuk memutus rantai kemiskinan dan mengubah peradaban.

Acara Penguatan Peran dan Fungsi Komite Sekolah ini dihadiri oleh para Ketua dan Pengurus Komite Sekolah dari berbagai jenjang, mulai dari TK hingga SLB se-Kota Magelang, serta Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Panitia, Pamuji, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pendidikan berbasis partisipatif, transparan, dan akuntabel.

"Kami memandang penting kegiatan ini untuk memperkuat pemahaman, memperluas wawasan, dan menguatkan komitmen dalam rangka meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan perencanaan sekolah," kata Pamuji.

Pemilik Sarana Hunian Pariwisata Borobudur dan Mungkid Ikuti Pelatihan Hospitality BPOB

Tujuan spesifik dari kegiatan ini adalah meningkatkan komitmen komite dalam mendukung pengelolaan pendidikan, melahirkan ide-ide segar, dan membangun komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas keputusan perencanaan sekolah.

Di sisi lain, perwakilan komite sekolah turut menyampaikan pandangan kritis mengenai fokus pendidikan saat ini. Edi Sasminto, Ketua Komite SMP 9, menyoroti tantangan terbesar adalah berkurangnya adab dan kesopanan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved