KKB Papua Serang 3 Orang di Dogiyai, 1 Dikabarkan Tewas, 2 Luka Berat

Sersan Mayor Kancil Dumapa disebut memimpin operasi bersenjata terhadap tiga orang, termasuk anggota polisi di wilayah Moanemani, Dogiyai.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun-Papua.com/istimewa
TPNPB : Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) melalui Kodap XI Odiyai Dogiyai saat melakukan eksekusi terhadap seorang yang diduga anggota intelijen Indonesia, Selasa, (06/05/2025). Mereka juga menyebabkan 2 anggota kepolisian mengalami luka-luka. 

TRIBUNJOGJA.COM, WAMENA  – Sersan Mayor Kancil Dumapa disebut memimpin operasi bersenjata terhadap tiga orang, termasuk anggota polisi di wilayah Moanemani, Dogiyai.

Dalam serangan tersebut, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) melalui Kodap XI Odiyai di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah mengklaim telah membunuh seorang warga yang dituduh sebagai anggota intelijen Indonesia.

Sementara dua korban lainnya mengalami luka berat.

Klaim TPNPB ini disampaikan dalam pernyataan tertulis seperti yang diterima oleh Tribun Papua.

Dalam pernyataanya, korban tewas yang dibunuh oleh KKB Papua bernama Josep Agus Lepa.

"Kami bertanggung jawab penuh atas eksekusi terhadap Josep Agus Lepa," kata Brigadir Jenderal Yonatan M. Pigai dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Markas Pusat Komnas TPNPB kepada Tribun-Papua.com, Selasa, (06/05/2025). 

Baca juga: Kontak Senjata KKB Papua dan Aparat Gabungan Kembali Pecah di Puncak

Dalam pernyataanya, pihak TPNPB juga mengaku siap untuk menghadapi kekuatan militer Indonesia di medan perang, dan berkomitmen untuk mematuhi hukum humaniter internasional selama konflik bersenjata berlangsung.

Pernyataan ini ditandatangani oleh jajaran pimpinan tinggi TPNPB-OPM, termasuk Panglima Tinggi Jenderal Goliath Tabuni, Wakil Panglima Letjen Melkisedek Awom serta jajaran staf dan komandan operasi umum.

Mereka juga menuntut kemerdekaan penuh bagi Papua Barat. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved