2 Anggota KKB Tembaki Bandara Bilorai Intan Jaya, Langsung Kabur ke Hutan

TRIBUNJOGJA.COM, INTAN JAYA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan teror di wilayah Intan Jaya.

Kali ini, KKB Papua menembaki Bandara Bilorai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

KKB menembaki komplek Bandara Bilorai sebanyak empat kali pada Rabu (23/7/2025), sekitar pukul 11.32 WIT. 

KKB merupakan singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata, sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kelompok bersenjata yang melakukan tindakan kriminal di Papua.

Konflik antara pemerintah Indonesia dengan KKB di Papua telah berlangsung cukup lama dan menjadi perhatian serius.  

KKB sering melakukan aksi kekerasan, termasuk penyerangan, penyanderaan, dan kontak senjata, yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian materi. 

Dalam teror tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka.

Namun demikia, aparat gabungan dari Satuan Tugas Opeasi Damai Cartenz, Polres Intan Jaya, dan Kopasgat TNI langsung diturunkan untuk untuk mengantisipasi gangguan susulan. 

Baca juga: Dua Warga Coba Selundupkan Amunisi ke Papua, Diduga Mau Dikirim ke KKB

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani menyebut KKB melepaskan empat kali tembakan dari arah terminal lama yang sudah tidak berfungsi.

“Ia benar ada tembakan yang dilakukan. Tembakan dilepaskan sebanyak 4 kali dari arah terminal lama bandara yang sudah tidak lagi difungsikan,” kata Faizal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/7/2025). 

“Dari penembakan yang dilakukan oleh KKB, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam peristiwa tersebut,” ungkap jenderal bintang satu ini.

Petugas keamanan menurut Faizal langsung merespon tembakan dari KKB itu dengan melakukan tembakan balasan.

Petugas juga langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Namun dua pelaku yang diduga anggota KKB berhasil melarikan diri ke arah Kali Wabu dan masuk ke kawasan hutan. 

"Kedua pelaku yang diduga anggota KKB ini diketahui membawa senjata api pendek jenis pistol,” katanya.

Faizal menegaskan, pihaknya bersama aparat gabungan lainnya akan tetap melakukan siaga, guna menjamin situasi keamanan tetap aman dan terkendali di Kabupaten Intan Jaya.

“Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun kami tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga keamanan di Kabupaten Intan Jaya,” ujar Faizal. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.