Telkom Bukukan Laba Bersih Rp5,8 Triliun di Kuartal I 2025

TRIBUNJOGJA.COM - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I 2025 dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun.

Laba bersih yang berhasil diraih mencapai Rp5,8 triliun, dengan margin laba bersih sebesar 15,9 persen. EBITDA tercatat Rp18,2 triliun atau setara margin 49,8 % .

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perseroan tetap solid menghadapi tekanan ekonomi di awal tahun, dengan mengandalkan pengembangan infrastruktur, bisnis digital, serta penyederhanaan produk untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

“TelkomGroup terus membuktikan resiliensi dalam menghadapi berbagai dinamika, seperti kondisi ekonomi yang kian menantang dan pelemahan daya beli masyarakat,” ujar Ririek, Jumat (3/5/2025).

Pada segmen consumer, Telkomsel mencatat pendapatan sebesar Rp27,2 triliun, dengan kontribusi bisnis digital mencapai 90,3?ri total segmen ini.

Baca juga: PT Timah Ganti Dirut dan Komut, Dua Purnawirawan TNI Duduki Jabatan Strategis

Pelanggan IndiHome residensial tumbuh 10,4 % YoY menjadi 9,8 juta, sementara total pelanggan IndiHome (residensial dan bisnis) naik 7 % menjadi 11 juta. Pelanggan seluler tercatat sebanyak 158,8 juta.

Telkomsel juga memperluas jaringan hingga Maret 2025 dengan total 278.100 BTS, termasuk 227.454 BTS 4G dan 1.910 BTS 5G. Trafik data meningkat 19,8 % YoY menjadi 5,77 juta TB.

Di segmen enterprise, pendapatan naik 2,9 % YoY menjadi Rp5 triliun, ditopang oleh layanan Indibiz, satelit, dan digital payment.

Sementara segmen wholesale dan internasional mencatat pendapatan Rp4,8 triliun, tumbuh 0,6 % YoY.

Anak usaha Telkom, Mitratel, mencatat pendapatan Rp2,3 triliun, tumbuh 1,4 % YoY.

EBITDA tercatat Rp1,9 triliun dan laba bersih Rp526 miliar, dengan margin EBITDA 83?n margin laba bersih 23,3 % . Jumlah menara mencapai 39.593 unit, dengan penambahan 189 menara baru dan total tenant sebanyak 60.259.

Bisnis data center dan cloud mencatat pendapatan Rp446 miliar.

Telkom kini mengoperasikan 35 data center dengan kapasitas 38 MW dan memiliki 2.420 edge rack yang tersebar di seluruh Indonesia.

Implementasi inisiatif Infraco melalui pendirian PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) terus berjalan.

TIF telah menyelesaikan asesmen teknis aset jaringan dan mulai mendorong pendapatan eksternal dari pasar wholesale. Produk TIF mencakup layanan Wholesale Fiber Connectivity dan Managed Services.