PKL di Kawasan Alun-alun Wonosari Bakal Direlokasi, Pemkab Gunungkidul Siapkan Tempat Baru

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul berencana menjadikan kawasan Besole, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, sebagai lokasi baru untuk relokasi  pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Alun-alun Wonosari.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan relokasi ini merupakan bagian dari penataan kawasan kota serta upaya memberikan ruang usaha yang lebih layak bagi para PKL. 

Proses relokasi dilakukan secara kolaboratif lintas OPD, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Pemerintah Kalurahan Baleharjo.

"Ada sekitar 81 PKL yang akan direlokasi. Tempat baru ini akan disiapkan sebagai pusat perdagangan nantinya. Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan jajaran PU untuk menata infrastruktur di area Besole. Setelah surat pengajuan dari Lurah masuk, saya akan memerintahkan Dinas PU segera melakukan intervensi penataan,” terangnya, Minggu (27/4/2025).

Dia  juga memastikan para PKL akan mendapatkan tempat usaha yang layak di tempat baru tersebut.

Nantinya, lebih dari 100 kios akan diidentifikasi dan ditawarkan kepada warga yang membutuhkan tempat usaha dengan sistem sewa yang terjangkau.

"Dan, hasil sewa tersebut akan menjadi sumber Pendapatan Asli Kalurahan (PAKal)," paparnya.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum,Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gunungkidul, Wahyu Ardi Nugroho juga menyatakan siap dalam mendukung proses relokasi ini. 

“Kami akan siapkan administrasi, perencanaan, dan penganggaran secara bertahap sesuai arahan Bupati terkait Infrastruktur seperti jalan lingkungan dan drainase akan menjadi fokus penataan,” terangnya.

Senada, Lurah Baleharjo, Agus Listyo, menyambut baik rencana relokasi ini. Pihaknya bersedia memberikan ruang bagi para PKL.

 “Kami terbuka dengan arahan Bupati. Harapannya, relokasi ini tidak hanya memberikan ruang usaha bagi PKL, tapi juga menghidupkan kembali kawasan ekonomi Besole. Kami sedang berkoordinasi lintas instansi untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana,” jelasnya.

Pemkab Gunungkidul berharap, dengan adanya pusat perdagangan baru di Besole, aktivitas ekonomi masyarakat dapat tumbuh lebih baik serta menciptakan kawasan yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi semua pihak. (*)