Komunitas Masyarakat Bersama Polda DIY Bersama Bersihkan Fasum yang Terdampak Aksi Vandalisme
Aksi tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak buruk dari vandalisme.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Polda DIY melakukan gerakan bersih-bersih fasilitas umum (fasum) di Kapanewon Wates, Kulon Progo yang terdampak aksi vandalisme pada Sabtu (26/04/2025).
Aksi tersebut dilakukan dengan menggandeng sejumlah komunitas masyarakat.
Kanit 3 Propaganda Direktorat Intelkam Polda DIY, AKP Rinto Pamuji, menjelaskan aksi tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak buruk dari vandalisme.
"Hasil aksi vandalisme ini banyak ditemukan di seluruh wilayah DIY, dan ini sangat memprihatikan," ujar Rinto.
Pihaknya sengaja melibatkan komunitas masyarakat di Kulon Progo dalam aksi tersebut.
Tujuannya agar pemahaman ke masyarakat tentang dampak negatif vandalisme bisa tersampaikan secara optimal.
Bersama-sama, mereka membersihkan fasum yang terkena coretan vandalisme di Wates.
Seperti di tembok Underpass Kemiri dan tembok pagar eks Teteg Wetan, yang dibersihkan dengan cara mengecat ulang fasum tersebut.
"Setidaknya ada lebih dari 30 orang dari komunitas masyarakat yang ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih ini," kata Rinto.
Ia berharap aksi tersebut bisa terpublikasikan secara luas ke masyarakat, salah satunya lewat media sosial.
Lewat cara itu, masyarakat juga bisa berperan lebih aktif dalam memberantas aksi vandalisme.
Rinto mengatakan kegiatan serupa akan terus digencarkan ke depan.
Selain aksi bersih-bersih, edukasi ke masyarakat juga akan diperkuat sampai ke sekolah-sekolah melalui para bhabinkamtibmas di wilayahnya masing-masing.
"Upaya penegakan hukum juga akan kami lakukan jika diperlukan," katanya.
Aksi bersih-bersih fasum dari vandalisme tersebut diikuti secara antusias oleh para anggota komunitas.
Mereka membersihkan coretan-coretan di tembok fasum secara telaten meski di bawah sinar terik matahari.
Tommy Maulana, pendiri Komunitas Facebook Jogja Menyapa menyatakan rasa senangnya karena bisa dilibatkan dalam gerakan tersebut.
Apalagi anggotanya kebanyakan para ibu rumah tangga, yang dinilai bisa menjadi agen edukasi ke masyarakat.
"Terutama memberikan edukasi ke anak-anak mereka agar tidak melakukan vandalisme," jelas Tommy.(*)
Pemotor Terluka Usai Hilang Kendali dan Tabrak Pembatas Jalan di Kulon Progo |
![]() |
---|
Trase Tol Yogyakarta-YIA Terabas 2.554 Bidang Tanah dari Timur ke Sisi Tengah Kulon Progo |
![]() |
---|
TP PKK Gotakan Kulon Progo Manfaatkan Pekarangan Jadi Sumber Pangan |
![]() |
---|
2.554 Bidang Tanah di Kulon Progo Terdampak Tol Jogja-YIA, yang Sudah Diganti Rugi Baru 265 Bidang |
![]() |
---|
Disnaker Kulon Progo Beri Pendampingan Pelatih Naker, Optimalkan Penyerapan Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.