Pemkab Bantul Berburu Hewan Kurban untuk Dibeli Presiden RI, 10 Sapi Masuk Seleksi

Ada lebih dari 10 hewan ternak sapi di Bantul yang rencananya masuk dalam proses seleksi hewan kurban agar dibeli oleh Presiden Prabowo. 

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
SELEKSI SAPI: Kondisi sapi untuk diajukan seleksi dan dibeli oleh Presiden RI, di Kandang Ndeso Farm, Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Jumat (25/4/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Menjelang Lebaran Idul Adha 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul tengah mencari dan mempersiapkan beberapa hewan kurban untuk diajukan seleksi dan dibeli oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, mengatakan, proses pencarian itu dilakukan sebagai tindak lanjut permintaan dari pemerintah pusat.

"Sejauh ini, kita ada beberapa titik hewan kurban yang memasuki syarat. Nah, itu akan kami usulkan dan nanti yang menyeleksi untuk dibeli atau tidak kan dari tim Sekretariat Presiden RI," ucapnya, Jumat (25/4/2025).

Disampaikannya, sejauh ini sudah ada lebih dari 10 hewan ternak sapi di Bantul yang rencananya masuk dalam proses seleksi hewan kurban agar dibeli oleh Presiden Prabowo. 

SELEKSI SAPI: Kondisi sapi untuk diajukan seleksi dan dibeli oleh Presiden RI, di Kandang Ndeso Farm, Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Jumat (25/4/2025).
SELEKSI SAPI: Kondisi sapi untuk diajukan seleksi dan dibeli oleh Presiden RI, di Kandang Ndeso Farm, Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Jumat (25/4/2025). (TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana)

Beberapa di antaranya, tersebar di Kapanewon Pleret dan Kapanewon Dlingo.

"Jumlah pelaku ternak sapinya saya tidak hafal ya. Tapi, yang jelas untuk jumlah ternak yang diajukan itu ada banyak, ada sampai puluhan. Ya, peminatnya untuk diajukan ikut seleksi agar dibeli oleh Pak Presiden tahun ini sepertinya banyak lah," jelas dia.

Lanjutnya, kuota kebutuhan hewan kurban dari orang nomor satu di RI pada saat ini, disebut-sebut lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Bahkan, ada wacana, per kabupaten/kota dibutuhkan satu sapi untuk menjadi hewan kurban pilihan Presiden Prabowo.

Belum lagi ada kebutuhan satu hewan kurban yang akan disembelih di Gedung Agung Yogyakarta atau Istana Kepresidenan Yogyakarta.

"Tapi, nanti lokasi penyembelihannya di mana, kami belum tahu. Karena ini baru dibuka pendaftaran seleksi hewan kurban yang akan dibeli oleh Pak Presiden. Ya, mudah-mudahan sapi dari peternak kita ada banyak lah yang dibeli oleh Pak Presiden," kata Joko.

Terpisah, Pemilik Kandang Ndeso Farm di Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Yuli Nuryanto, berujar, pihaknya tengah mempersiapkan lima hewan kurban untuk diikutsertakan dalam seleksi hewan kurban untuk Presiden kedelapan RI.

"Jadi, nanti biar pihak istana yang pilih. Hewan kurban yang kami siapkan adalah sapi-sapi jumbo. Ada tiga sapi putih atau peranakan ongole dan dua sapi merah," ucapnya.

Sapi-sapi tersebut sebelumnya dibeli dari luar Kabupaten Bantul. Kemudian, sudah ia rawat sejak 10 bulan yang lalu dan telah mendapatkan perawatan khusus, sehingga tumbuh subur dan sehat. 

"Bobot masing-masing sapi ini ya sekitar satu ton-an. Tapi, kalau soal harga yang saya tawarkan, itu nanti saja. Belum bisa saya informasikan," jelasnya.

Di sisi lain, Yuli sebenarnya sudah kerap ikut seleksi hewan kurban agar dibeli oleh Presiden RI. Seperti pada tahun sebelumnya, ada satu sapi dengan berat 934 kilogram milik Yuli yang resmi dibeli oleh Presiden RI.

"Jadi, sapi yang kami siapkan untuk tahun ini cenderung lebih besar. Dari segi postur maupun berat badan, semua kondisinya lebih jumbo. Lebih besar sekarang dari pada kemarin. Sapinya juga saya jamin ganteng dan sehat," tandas dia.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved