KORPRI Kulon Progo Salurkan Bantuan Senilai Rp 20,6 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kulon Progo menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir dan longsor di Kapanewon Pengasih dan Girimulyo.

Serah terima bantuan secara resmi dilakukan pada Jumat (25/04/2025).

Wakil Ketua KORPRI Kulon Progo, Sudarmanto menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari Program KORPRI Peduli.

"Bantuan yang disalurkan nilai totalnya mencapai Rp20.160.000,00," kata pria yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kulon Progo ini.

Menurut Sudarmanto, bantuan tersebut berasal dari donasi para anggota KORPRI Kulon Progo yang dikumpulkan lewat rekening KORPRI Peduli. Sebagian dana juga berasal dari kas KORPRI Kulon Progo.

Bantuan disalurkan ke 26 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) terdampak banjir dan longsor masing-masing di Kapanewon Pengasih dan Girimulyo. Adapun bencananya terjadi pada 29 Maret 2025 lalu.

"Rinciannya sebanyak 25 orang korban banjir di Pengasih yang mengalami kerugian materiil dan 1 orang korban longsor di Girimulyo yang rumahnya mengalami kerusakan," jelas Sudarmanto.

Ia mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian KORPRI Kulon Progo terhadap masyarakat.

Terutama bagi mereka yang terdampak kejadian seperti bencana.

Bantuan tersebut diserahkan secara resmi oleh Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko.

Ia pun mengapresiasi inisiatif KORPRI Kulon Progo dalam memberikan bantuan pada rekan mereka sesama ASN.

"Bantuan ini juga merupakan wujud kepedulian kami terhadap para ASN di Kulon Progo," kata Ambar.

Ia mengatakan bantuan yang diberikan mungkin belum mencukup bagi mereka yang membutuhkan.

Namun diharapkan mampu meringankan beban para penerima bantuan dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Ambar pun berpesan agar bantuan yang diberikan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terutama dalam memulihkan kondisi materiil dan moril yang terdampak bencana.

"Semoga keadaan mereka yang terdampak bencana bisa segera pulih dan kembali menjalani aktivitasnya seperti semula," ujarnya.(*)