Paus Fransiskus Meninggal Dunia

PROFIL Kardinal Ignatius Suharyo, Putra Bantul yang Wakili Indonesia di Pemakaman Paus Fransiskus

Nama Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo kembali menjadi sorotan, seiring kepergiannya ke Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus

Istimewa
PROFIL Kardinal Ignatius Suharyo 

TRIBUNJOGJA.COM – Nama Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo kembali menjadi sorotan, seiring kepergiannya ke Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus dan mengikuti konklaf pemilihan Paus baru. 

Kardinal asal Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam momen penting Gereja Katolik dunia tersebut.

Lahir pada 9 Juli 1950, Ignatius Suharyo tumbuh dalam keluarga besar Katolik yang religius. 

Ia merupakan anak dari pasangan Bapak Hardjoatmodjo dan Ibu Lucia Suharsini, dan merupakan salah satu dari sepuluh bersaudara. Sejak usia muda, panggilan hidup religius sudah tampak dalam dirinya. 

Pada usia 11 tahun, ia masuk ke Seminari Menengah Santo Petrus Canisius di Mertoyudan, Magelang.

Baca juga: Presiden Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Perjalanan akademiknya dilanjutkan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, tempat ia mendalami filsafat dan teologi.

Tak berhenti sampai di situ, Suharyo juga melanjutkan studi doktoral di Universitas 

Kepausan Urbaniana, Roma, dan meraih gelar doktor teologi tahun 1981.

Ia ditahbiskan sebagai imam pada 26 Januari 1976. Karier gerejawinya berkembang pesat. Pada 1997, ia diangkat menjadi Uskup Agung Semarang oleh Paus Yohanes Paulus II. 

Kemudian, ia mendapat penugasan tambahan sebagai Ordinarius Militer Indonesia pada 2006. Selanjutnya, tahun 2009, ia dipercaya menjadi Uskup Agung Koajutor Jakarta dan resmi menjabat Uskup Agung Jakarta setahun kemudian.

Puncak pengabdiannya dalam hierarki Gereja Katolik dicapai pada 5 Oktober 2019, ketika Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai kardinal. Ia menjadi kardinal ketiga asal Indonesia, setelah Justinus Darmojuwono dan Julius Darmaatmadja.

Kardinal Ignatius Suharyo ini terpilih dan dilantik menjadi Kardinal Imam menjadi Kardinal Imam Spirito Santo alla Ferratella.

Tempat berlangsungnya tahbisan menjadi Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah.

Moto tahbisa uskup: Serviens Domino Cum Omni Humilitate (Aku Melayani Tuhan dengan segala Rendah Hati) (Kis 20:19).

Sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, ia membawahi dua Keuskupan Sufragan, yakni, Keuskupan Bandung dan Keuskupan Bogor.

Baca juga: Paus Fransiskus Dimakamkan Sabtu 26 April 2025, Vatikan Siapkan Prosesi Penuh Tradisi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved