Pemilik Raminten Meninggal Dunia

PROFIL Hamzah Sulaiman, Pengusaha dan Seniman Pemilik Raminten Ikon Legendaris Wisata Jogja

Hamzah Sulaeman merupakan anak bungsu dari pendiri Grup Mirota dan dikenal sebagai figur eksentrik yang memadukan seni, tradisi, dan bisnis menjadi

|
raminten.com/raminten-jogja
PROFIL Hamzah Sulaiman, Pengusaha dan Seniman Pemilik Raminten Ikon Legendaris Wisata Jogja 

TRIBUNJOGJA.COM - Kepergian Hamzah Sulaiman, pengusaha dan seniman pemilik Raminten asal Yogyakarta menyisakan duka mendalam, Kamis (24/4/2025) dalam usia 75 tahun.

Hamzah adalah sosok visioner di balik brand legendaris The House of Raminten dan Hamzah Batik yang mampu menjadi ikon legendaris kuliner dan pariwisata di Yogyakarta.

Berikut profil lengkap Hamzah Sulaiman:

1. Anak Bungsu Pendiri Grup Mirota

Hamzah Sulaiman merupakan anak bungsu dari pendiri Grup Mirota dan dikenal sebagai figur eksentrik yang memadukan seni, tradisi, dan bisnis menjadi satu identitas yang kuat. 

Hamzah adalah anak bungsu dari lima bersaudara dalam keluarga pendiri Grup Mirota, yaitu Hendro Sutikno (Tan Kiem Tik) dan Tini Yunianti (Nyoo Tien Nio). 

Dia sempat berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Biologi, namun tidak menyelesaikannya. 

Kemudian, ia melanjutkan studi di Universitas Sanata Dharma dengan mengambil jurusan Bahasa Inggris. 

Setelah lulus, Hamzah bekerja sebagai pelayan di kapal pesiar pada tahun 1970 dan sempat bekerja di Amerika Serikat selama tiga tahun sebelum kembali ke Indonesia karena ayahnya sakit.

Baca juga: KABAR DUKA Pemilik House of Raminten, Hamzah Sulaiman Meninggal Dunia Hari Ini di Usia 75 Tahun

2. Mulai Mengambil Alih Grup Mirota

Setelah kembali ke Yogyakarta, Hamzah bersama saudara-saudaranya mengambil alih bisnis keluarga, Toko Mirota.

Pada tahun 1976, ia membuka toko batik bernama Mirota Batik. Namun, pada 2 Mei 2004, toko tersebut terbakar habis. 

Dengan semangat pantang menyerah, Hamzah membangun kembali toko tersebut dan mengganti namanya menjadi Hamzah Batik. Kini, Hamzah Batik telah menjadi pusat oleh-oleh khas Jogja yang terkenal.

3. Cikal Bakal The House of Raminten

Melalui restoran The House of Raminten yang didirikan tahun 2008, ia membawa nuansa budaya Jawa yang otentik ke tengah masyarakat modern. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved