Pemilik Raminten Meninggal Dunia

Hamzah Sulaiman Meninggal, Resto Raminten Tutup 3 Hari, Hamzah Batik Malioboro Tutup 1 Hari

Hamzah Sulaiman meninggal dunia, restoran The House of Raminten akan tutup 3 hari, dan Hamzah Batik tutup 1 hari, untuk berkabung.

Kolase Foto Tribunjogja.com | Sumber Tangkapan Layar Google Maps
Hamzah Sulaiman Meninggal, Resto Raminten Tutup 3 Hari, Hamzah Batik Malioboro Tutup 1 Hari 

TRIBUNJOGJA.COM - Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tanoyo Hamiji Nindyo (Hamzah Sulaiman) pemilik restoran The House of Raminten dan Hamzah Batik meninggal dunia pada Rabu (23/4/2025) malam pukul 22:34 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito.

Hamzah Sulaiman berpulang pada 75 tahun.

PROFIL Hamzah Sulaeman
PROFIL Hamzah Sulaeman (Kolase foto Tribunjogja.com)

Diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, Hamzah Sulaiman meninggal dunia karena sakit. Ia mengalami diabetes dan penyakit lain karena faktor usia.

Hamzah Sulaiman sempat diwarat di RSUP Dr Sardjito sejak Senin (21/4/2025) sebelum menghembuskan napas terakhir.

The House of Raminten dan Hamzah Batik milik Hamzah Sulaiman akan tutup untuk masa berkabung.

Dikutip Tribunjogja.com dari WhatsApp resmi The House of Raminten, restoran akan tutup selama 3 hari, yaitu pada 24, 25, dan 26 April 2025.

Sementara itu, dikutip dari media sosial Instagram resmi @hamzahbatikofficial, Hamzah Batik Malioboro dan Hamzah Batik Kantor dan Gudang Jambon akan tutup pada 24 April 2025 dan kembali buka pada 25 April 2025.

Jenazah disemayamkan di PUKJ

BERDOA - Sejumlah keluarga dan kerabat sedang memberikan doa untuk mendiang Hamzah Sulaiman, di PUKJ Yogyakarta, Kamis (24/4/2025).
BERDOA - Sejumlah keluarga dan kerabat sedang memberikan doa untuk mendiang Hamzah Sulaiman, di PUKJ Yogyakarta, Kamis (24/4/2025). (TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana)

Diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, jenazah KMT Tanoyo Hamiji Nindyo disemayamkan di Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ).

PUKJ beralamat di Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Anda bisa KLIK DI SINI untuk melihat lokasi PUKJ via Google Maps.

Berdasarkan pantauan wartawan Tribunjogja.com di PUKJ, Kamis (24/4/2025) pukul 10.25 WIB, ratusan orang datang silih berganti menghaturkan doa dan memberikan penghormatan terakhir untuk Hamzah Sulaiman.

Jenazah akan disemayamkan di PUJK mulai Kamis 24 April 2025 sampai Sabtu 26 April 2025.

"Lalu, Sabtu nanti ada prosesi kremasi," kata Tim Pengembangan Hamzah Batik, Parjirono Wijoyo, kepada awak media di PUKJ, Kamis (24/4/2025).

Parjirono yang mewakili keluarga almarhum, turut memohon doa dan meminta maaf kepada masyarakat atas segala kesalahan dan khilaf yang dilakukan oleh Hamzah Sulaiman semasa hidupnya.

"Segenap keluarga besar Hamzah Batik dan Mirota Grup, kami turut berduka atas kepergian beliau. Bagi kami, sosok beliau adalah sebagai pelestari budaya yang berjuang menjaga tradisi budaya," tuturnya. 

(Tribunjogja.com/NEI/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved