KemenPPPA dan Aisyiyah Perkuat Kolaborasi Tangani Isu Perempuan dan Anak
Kolaborasi ini difokuskan pada penguatan Ruang Bersama Indonesia (RBI) hingga ke tingkat desa serta pencegahan kekerasan berbasis kampus.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
“Mahasiswa ospek harus ada materi tentang bahayanya kekerasan terhadap perempuan. Mereka juga harus punya komitmen, semacam pakta integritas. Bila melakukan kekerasan, harus siap dengan konsekuensinya,” tegas Arifah.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mengupayakan deklarasi nasional kampus anti kekerasan yang ramah terhadap perempuan.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, menyatakan bahwa kampusnya memiliki komitmen kuat dalam isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Sebanyak 80 persen sivitas akademika UNISA adalah perempuan.
“Kami dorong dosen melakukan riset dan pemberdayaan perempuan. Itu menjadi indikator khusus di UNISA. Kami juga memiliki Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan mengkampanyekan kampus ramah anak, perempuan, dan disabilitas,” jelas Warsiti.
Adapun dalam kunjungan tersebut, Arifah didampingi oleh jajaran pimpinan PP ‘Aisyiyah, antara lain Sekretaris Umum Tri Hastuti Nur Rochimah, Ketua Siti Aisyah, Wakil Sekretaris Diyah Puspitarini, Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Utik Bidayati, Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan Evi Sofia Inayati, serta pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Program Ruang Bersama Indonesia sejauh ini telah diluncurkan di sejumlah daerah, seperti Jambi, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Malang, dan Banten.
Melalui kolaborasi dengan organisasi perempuan dan perguruan tinggi, KemenPPPA berharap program ini dapat diperluas dan memberikan dampak nyata bagi perempuan dan anak di seluruh Indonesia. (*)
Bendera 'One Piece' sebagai Simbol Protes, Dosen Unisa Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Responsif |
![]() |
---|
Ustaz Niki Alma Febriana : LGBT Itu Keliru, Tapi Bukan Jadi Alasan Lakukan Diskriminasi |
![]() |
---|
Mahasiswa UNISA Suarakan Penolakan Judi Online di Titik Nol Kilometer Yogyakarta |
![]() |
---|
Mahasiswa Unisa Yogyakarta Sosialisasikan Bahaya Judi Online Melalui Program Antariksa |
![]() |
---|
Unisa Youth Game ke-6 Resmi Digelar, Dorong Pelajar Tampil Unggul dan Kompetitif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.