Misteri Kematian Pria di Pantai Midodaren: Ditemukan Mengapung, Tenda Ditemukan di Tebing

Gatot Wicaksono (30) warga Seberang Ulu, Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas mengapung di perairan Gunungkidul

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Gatot Wicaksono (30) warga Seberang Ulu, Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas mengapung di perairan Gunungkidul tepatnya di Pantai Midodaren, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, pada Kamis (17/4/2025) kemarin.

Tidak jauh dari lokasi penemuan korban, tepatnya di Pantai Peyuyon,  pihak kepolisian menemukan  tenda dan sejumlah barang seperti pakaian, makanan roti hingga air mineral yang diduga kuat milik korban. 

Kapolsek Saptosari, AKP Suyanto mengatakan tenda tersebut ditemukan di sekitar lokasi tepatnya di bawah tebing Pantai Peyuyon.

"Kemarin, setelah ditemukannya mayat korban yang mengapung kami mendapatkan laporan dari warga ada ditemukan tenda dome tidak ada pemiliknya dengan sejumlah barang di sana. Kemudian, kami ke sana," tuturnya saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025).

Ia menuturkan saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terkait penemuan mayat dan tenda tersebut.

"Masih dalam proses (penyelidikan)," ucapnya.

Baca juga: Polresta Yogyakarta Mengerahkan Ribuan Personel Pengamanan Perayaan Paskah, Gereja Dijaga 24 Jam

Sementara itu, Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, dalam keterangannya mengatakan penemuan mayat mengapung pertama kali ditemukan oleh warga di Pantai Midodaren sekitar, pada Kamis (17/4/2025), sekira pukul 09.00 WIB.

Atas temuan tersebut, warga langsung melaporkan ke Petugas Satlinmas yang bertugas.

Kemudian, petugas langsung menuju ke TKP menggunakan kapal rescue untuk mengevakuasi korban.

"Saat dievakuasi, korban dalam posisi tengkurap memakai kaus warna abu-abu, celana pendek hitam, dan kondisi kulit sudah terkelupas. Dan, pada saku celana korban ditemukan SIM C dan KTP atas nama Gatot Wicaksono ," paparnya.

Ia melanjutkan setelah dilakukan evakuasi jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan penanganan dari tim medis.

"Korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan penanganan. Untuk proses evakuasi kemarin, kami menurunkan sebanyak 20 personel," tandasnya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved