Tim Gegana Polda DIY Sterilisasi Sejumlah Gereja untuk Pengamanan Hari Suci Paskah
Tim Gegana Polda DIY tiba di Gereja Kotabaru pada Kamis pagi dan langsung melakukan sterilisasi di seluruh ruangan serta halaman gereja.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Gegana Polda DIY melakukan sterilisasi di Gereja St Antonius Padua Kotabaru jelang Kamis Putih dalam rangkaian Perayaan Paskah 2025, Kamis (17/4/2025).
Selama misa Hari Suci Paskah, Gereja Kotabaru diperkirakan akan kedatangan 4000 jemaat.
Tim Gegana Polda DIY tiba di Gereja Kotabaru pada Kamis pagi dan langsung melakukan sterilisasi di seluruh ruangan serta halaman gereja.
Penyisiran ruangan itu dilakukan lebih kurang selama satu jam.
Pejabat Sementara (PS) Kanit Gegana Polda DIY, Iptu Mariyono, mengatakan Gereja Kotabaru merupakan gereja kedua yang dilakukan sterilisasi hari ini.
Sebelumnya, sterilisasi dilakukan di Gereja Katolik Kristus Raja Baciro, Yogyakarta.
"Ada enam gereja (kami pastikan) untuk Kota Jogja, tambahan dua gereja di Bantul nanti," jelas Mariyono.
Setelah Gereja Kotabaru, tim Gegana akan meluncur ke Gereja St Albertus Jetis, Gereja St FX Kidul Loji Gondomanan, Gereja Santo Yusuf Bintaran, dan Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Pugeran.
Lalu dua gereja di Bantul yakni Gereja Santo Yakubus Klodran serta Gereja Katolik Santo Paulus Pringgolayan Bantul.
"Alat yang kami gunakan Riideye X, ada robot, dan alat deteksi yang lain. Untuk mendeteksi bahan besi dan radioaktif," imbuh Mariyono.
Baca juga: Polres Bantul Kerahkan 694 Personel Amankan Perayaan Paskah 2025
Ketua Panitia Paskah Gereja Kotabaru, Ling mengatakan pihak gereja memprediksi 4000 hingga 5000 jamaat akan datang merayakan Paskah di Gereja Kotabaru.
"Untuk perayaan Paskah karena kami gereja terbuka dan umat yang datang diperkirakan 4-5 ribu, tentu untuk pengamanan selain sterilisasi tadi, dibantu dari Polsek Gondomanan," kata ling.
Pihak gereja juga menyiapkan tambahan kursi di area depan atau sebelah utara gereja lengkap dengan tenda.
"Orang melihat Natal lebih besar dari Paskah, sebenarnya yang terjadi di Gereja Paskah itu jauh lebih besar," kata Ling.
"Jadi selalu ada (tambahan kursi di depan Gereja), cuma kemarin (Natal) kami tidak memasang tenda yang utara, ini kami tambah tenda untuk mengantisipasi hujan, kemarin pas hujan kan jemaat masuk (ke gereja)," terang dia.
Ling mengimbau untuk para jamaat agar tidak membawa tas besar atau ransel jika tidak diperlukan.
"Nanti ada check door, kami mengimbau untuk tidak membawa tas besar seperti ransel. Tapi jika mambawa ada pemeriksaan di dua titik check door itu," tutupnya. (*)
Dampak Demo Ricuh di Jogja, Berikut Nilai Kerugian Aset Polda DIY |
![]() |
---|
Astra Motor Yogyakarta Gelar Seminar Safety Riding Bagi Generasi Muda |
![]() |
---|
Kembali Dibuka, Pelayanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kini Berada di Dalpers Corner |
![]() |
---|
Tindaklanjuti Pengaktifan Siskamling, Kemendagri Sambangi Polda DIY, Puji Program Jaga Warga |
![]() |
---|
Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.