Menjaga Keaslian Rasa, Membawa Identitas Jogja Lewat Mie Lethek

Mie legendaris yang dulu akrab dengan kemasan plastik sederhana berikat karet, kini tampil dalam kemasan menarik

Tribun Jogja/ Hanif Suryo
Rembag Kaistimewan bertajuk Mie Lethek: Kuliner Legendaris Khas Bantul, Kamis (17/4/2025). 

Diskusi ditutup dengan pertanyaan ringan: “Masih ingat pertama kali makan mie lethek?”

Aris tertawa, lalu menjawab, “Saya waktu itu dapat oleh-oleh dari almarhum kakek. Awalnya nggak tahu kalau itu khas Jogja. Tapi penasaran juga, kok namanya ‘lethek’? Ternyata rasanya luar biasa.”

Siwi pun berbagi cerita. “Waktu kuliah, sering main ke rumah teman di Bantul. Teman-teman awalnya ragu, ‘Kok namanya lethek?’ Tapi setelah dicoba, semua suka. Branding memang tantangan, apalagi kalau tampilannya sederhana. Tapi justru itu istimewanya.”

Rembag Kaistimewan kali ini bukan sekadar obrolan ringan soal kuliner.

Ia menjelma menjadi narasi bersama tentang bagaimana makanan tradisional bisa menjembatani budaya, ekonomi, dan masa depan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved