Pemkab Kulon Progo Dua Penghargaan Reka Cipta Bhakti Nugaraha dan Inovasi Terbaik
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menerima dua penghargaan Reka Cipta Bhakti Nugraha dan Piagam Inovasi Terbaik Cabai Paku dari Pemda DIY.
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menerima dua penghargaan Reka Cipta Bhakti Nugraha dan Piagam Inovasi Terbaik Cabai Paku dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenvang) di Gedung Pracimasana Kepatihan, Selasa (15/4/2025).
Reka Cipta Bhakti Nugraha adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) kepada daerah yang berhasil dalam inovasi dan pembangunan daerah.
Penghargaan ini diberikan untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada daerah yang telah berhasil dalam mengimplementasikan berbagai inovasi dan program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Inovasi Cabai Paku merupakan inovasi pengelolaan agribisnis secara utuh dari hulu sampai hilir.
Dari hulu dengan merubah lahan pasir pantai yang gersang tandus menjadi kawasan sentra produksi cabai yang mampu menjadi salah satu pemasok cabai nasional,sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kulon Progo serta menggerakkan roda perekonomian daerah.
Baca juga: Kunjungan Wisata Kulon Progo Naik, Okupansi Hotel Turun, Komentar Dispar dan PHRI
Ditemui setelah acara Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima ini.
“Untuk Inovasi bidang pertanian kita mendapat penghargaan untuk komoditas cabai di pantai Kulon Progo yang sudah sangat terkenal. Dan kita beri nama cabai Paku (Pantai Kulon Progo). Ini komoditas yang membanggakan dan sudah terkenal di mana-mana,” kata Agung.
Ke depan Pemkab Kulon Progo akan membuat ekstensifikasi di lahan sekitar yang belum terpakai serta akan membina masyarakat petani cabai untuk melakukan kegiatan pasca panen.
Harapannya, saat harga turun para petani dapat mengolah hasil panen yang melimpah dengan mengeringkan cabai dan membuat serbuk cabai sehingga tidak merugi serta harga jual lebih tinggi. (*)
Mapolda DIY Dibersihkan Usai Kericuhan, Sri Sultan HB X Pastikan Situasi Kondusif |
![]() |
---|
Kebijakan Harus Peka, Sri Sultan HB X Tekankan Pentingnya Empan Papan |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X: Pejabat Harus Peka, Jangan Timbulkan Kecemburuan Sosial |
![]() |
---|
Arti Gendhing Raja Manggala yang Diputar Saat Sri Sultan Temui Massa di Mapolda DIY |
![]() |
---|
Jaga Kondusifitas, Pelajar dan Mahasiswa Sumut di Jogja Diminta Ikuti Imbauan Sri Sultan HB X |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.