KRONOLOGI Lengkap Tragedi Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Terseret Banjir Saat KKN

Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo terseret arus sungai saat tengah melakukan pemetaan di daerah pegunungan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

Menurutnya, kunjungan ke lokasi ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh para mahasiswa KKN UNG. 

Pada dua kunjungan sebelumnya, mereka didampingi warga desa dan pengurus Karang Taruna.

“Mungkin menganggap sudah tahu medan, mereka berangkat tanpa pendampingan lagi,” tutur Rewis.

Aparatur desa pun menyayangkan keputusan mahasiswa untuk menuju lokasi hutan di hulu sungai tanpa pendamping, mengingat mereka dianggap belum memahami karakter lingkungan yang berisiko. 

Mahasiswa Sedang Jalani KKN Terintegrasi MBKM

Para mahasiswa yang menjadi korban merupakan peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Mereka berasal dari Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Ilmu Kebumian, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Gorontalo.

Dalam akun resmi Instagram mereka, mahasiswa mengunggah bahwa kegiatan KKN MBKM Berdaya 2025 bertujuan berkolaborasi dengan masyarakat dalam pengelolaan tambang berkelanjutan, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan kesadaran kesehatan berbasis komunitas.

Dengan pendekatan ilmu geologi dan inovasi lokal, program ini diharapkan mendorong kemandirian ekonomi yang sejalan dengan konservasi lingkungan.

 Identitas Korban Tiga mahasiswa meninggal dunia:

Alfateha Ahdania Ahmadi (Ratatotok, Sulawesi Utara)

Sri Maghfira Mamonto (Inobonto, Sulawesi Utara)

Regina Malaka (Buntulia, Pohuwato, Gorontalo) 

Tujuh mahasiswa selamat dan mengalami luka-luka:

Fiqri Fariz K Pakaya (Kuala Besar, Paleleh, Sulawesi Tengah)

Risman Ahmad (Taliabu)

Sukirman Satar (Kambani, Sulawesi Tengah)

Nirmawati Musa (Buntulia, Pohuwato, Gorontalo)

Lisda B Laindjong (Dutuno, Buol, Sulawesi Tengah)

Ahmad Firli Aprilio Mamonto (Upay, Kotamobagu, Sulawesi Utara)

Alif Rahmat Sandhi (Isimu, Gorontalo)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved